Kabri, Eri (2008) Eksistensi Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Proses Penyidikan Pada Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus di POLTABES Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (Eksistensi Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Proses Penyidikan Pada Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus di POLTABES Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (862Kb) | Preview |
Abstract
Dalam penjelasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sudah secara eksplisit dinyatakan bahwa Indonesia adalah "negara yang berdasarkan atas hukum". Hal ini berlaku terhadap semua tindakan bagi para penegak hukum di Indonesia, beranjak dari hal tersebut ada suatu tindakan yang jarang diperhatikan oleh para aparat hukum salah satunya dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencurian dimana banyak dipertanyakan tentang sebuah eksistensi institusi hukum yang terkait yaitu Polri dalam menerapkan asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan tersebut. Hal tersebut menjadi salah satu alasan diangkatnya penelitian tentang Eksistensi Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Proses Penyidikan pada Tindak Pidana Pencurian dengan studi kasus di POLTABES Padang. Dari alasan tersebut maka diambil penelitian melalui metode yuridis sosiologis yang merupakan penelitian menggunakan data primer dan data sekunder yang mendekati dalam penemuan hasil terhadap judul yang dipaparkan dan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis yaitu tentang eksistensi asas praduga tak bersalah oleh Poltabes Padang dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencuran beserta kendala-kendala yang dihadapi sesuai dengan tiga permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam tulisan atau naskah penelitan ini yaitu pertama; tentang eksistensi asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan pada tindak-pidana pencurian di POLTABES Padang, kedua; tentang faktor-faktor apakah yang menyebabkan asas praduga tak bersalah tidak di indahkan dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencurian, ketiga; tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk mengeksistensikan asas praduga tak bersalah dipedomani dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencurian. Setelah dilakukan penelitian maka dapat disimpulkan tiga hal yang terkait dengan permasalahan-permasalahan tersebut yaitu: pertama ; mengenai eksistensi asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencurian di POLTABES Padang melalui penelitian yang dilakukan oleh penulis tergambarkan bahwa POLTABES Padang cukup eksis dan berusaha untuk menjalankan prosedur hukum yang seharusnya, kedua; mengenai faktor-faktor apakah yang menyebabkan asas praduga tak bersalah tidak diindahkan dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencurian hanya bersifat gambaran saja yaitu antara lain faktor arogansi petugas yang masih bergaya militerisme, faktor tidak paham akan hukum, faktor keinginan dari polisi yang tidak mau berubah, faktor pendidikan HAM yang kurang, faktor saksi yang tidak mau berkerjasama karena culture atau budaya yang berbeda-beda, faktor kurangnya ahli psikologi dalam penyidikan, ketiga; mengenai upaya-upaya yang dilakukan untuk mengeksistensikan asas praduga tak bersalah dipedomani dalam proses penyidikan pada tindak Pidana pencurian terdapat empat upaya yang dilakukan yaitu; Provost atau BINKUM (Pembinaan Hukum) pada tiap tingkatan yang ada pada institusi Kepolisian khususnya di Poltabes Padang harus memantau, mengawasi segala tindakan yang dilakukan oleh personilnya, para penyidik harus menambah pengetahuan dan wawasannya dalam bidang ilmu kepenyidikan, penyiapan sarana dan prasarana terkait dengan kepenyidikan, dan pelatihan lanjutan tentang HAM dan keprofesionalitasan Kepolisian.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 18 Apr 2011 08:29 |
Last Modified: | 04 Oct 2011 09:03 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11548 |
Actions (login required)
View Item |