Pendugaan peluang peringkat akreditasi sekolah dengan menggunakan metode regresi multinomial logistik (Studi kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Lima Puluh Kota)

Yosefa, Dwisra (2008) Pendugaan peluang peringkat akreditasi sekolah dengan menggunakan metode regresi multinomial logistik (Studi kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Lima Puluh Kota). Masters thesis, Program Pascasarjana.

Preview

PDF (Pendugaan peluang peringkat akreditasi sekolah dengan menggunakan metode regresi multinomial logistik (Studi kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Lima Puluh Kota)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (696Kb) | Preview

Abstract

Salah satu program upaya peningkatan mutu pendidikan nasional dalam pengendalian mutu pendidikan adalah dengan penilaian akreditasi sekolah yang tujuannya untuk membantu dan memberdayakan lembaga pendidikan agar mirmpu mengembengkan sumber dayanya dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Pada wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat 368 sekolah dasar negeri yang terdaftar di kantor dinas pendidikan. Dari 368 sekolah dasar tersebut terdapat 150 sekolah dasar yang telah dilakukan penilaian akreditasi sekolah. Penelitian ini dilakukan hanya pada 150 sekolah dasar yang telah dilakukan penilaian akreditasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk: l) Mengeksplorasikan data sekolah dasar yang telah dinilai akreditasi sekolahnya. 2) Membentuk model regresi logistik dari peringkat akreditasi sekolah berdasarkan komponen yang mempengaruhi peringkat akreditasi sekolah dan menduga peluang suatu sekolah untuk mendapat suatu peringkat akreditasi tertentu. Data yang diolah pada penelitian ini terdiri dari 1 variabel terikat dan 14 variabel bebas. Variabel terikatnya adalah peringkat akreditasi sekolah yang terdiri dari 4 kategori yaitu peringkat A (Y=3), Peringkat B (Y=2), peringkat C (Y=1) dan tidak terakreditasi (Y=0). Sedangkan variabel bebasnya adalah jumlah siswa yang mendaftar (X1), persentase siswa yang berasal dari Tk (X2), jumlah siswa (X3), persentase siswa yang mengulang (X4), jumlah siswa yang putus sekolah (X5), nilai rata-rata ujian akhir sekolah (X6), persentase kelulusan (X7), persentase guru yang telah PNS (X8), kepala sekolah yang berijazah S1 (X9), persentase guru yang berijazah S1 (X10), persentase masa kerja guru > 20 tahun (X11), keberadaan tenaga administrasi (X12), keberadaan penjaga sekolah (X13) dan persentase bangunan yang masih layak pakai (X14). Setelah dilakukan analisis regresi multinomial logistik hanya 4 variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat yakni jumlah siswa (X3), persentase siswa yang mengulang (X4), persentase guru yang berijazah S1 (X10) dan keberadaan penjaga sekolah (X13).

Actions (login required)

View Item