Repository Universitas Andalas

Pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.) yang dibudidayakan secara SRI organik pada beberapa cara dan waktu penyiangan gulma

Buhaira, Buhaira (2008) Pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.) yang dibudidayakan secara SRI organik pada beberapa cara dan waktu penyiangan gulma. Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (Pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.) yang dibudidayakan secara SRI organik pada beberapa cara dan waktu penyiangan gulma) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1080Kb) | Preview

Abstract

Peningkatan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk yang terus meningkat melalui penambahan luas areal tanam tidak mungkin bisa terus dilakukan. Luas lahan sawah subur yang cenderung menurun akibat konversi ke pertanian lainnya, industri dan perumahan yang terus meningkat, menyebabkan keberlanjutan ketahanan pangan sangat tergantung pada peningkatan produktivitas (intensifikasi). Berbagai paket teknologi intensifikasi, seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan, penggunaan hormon tumbuh, pengendalian hama, penyakit dan gulma telah nyata meningkatkan produksi. Namun kenaikan tersebut akhir- akhir ini cenderung melandai (levelling of) dan bahkan ada yang menurun di beberapa lokasi. Selain itu penggunaan bahan kimia (pupuk buatan dan pestisida) telah berdampak buruk terhadap kesuburan tanah, lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh sebab itu perlu diupayakan usaha peningkatan produksi padi yang berkesinambungan dan ramah lingkungan. Salah satu sistem budidaya padi yang akhir-akhir ini dikembangkan dalam usaha meningkatkan produksi yaitu The System of Rice Intensificalion (SRI). SRI telah terbukti dapat meningkatkan produksi padi sebesar 50 % bahkan di berbagai tempat mencapai lebih. Pengembangan SRI perlu diarahkan untuk menganut konsep berkelanjutan dan ramah lingkungan. Namun demikian, sawah yang tidak digenangi di awal pertumbuhan (fase vegetatif) pada SRI menyebabkan gulma tumbuh dan berkembang lebih cepat, sehingga gulma merupakan masalah utama dalam penerapan SRI. Gulma perlu dikendalikan untuk menghindari kerugian akibat kehilangan hasil yang ditimbulkannya. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan cara manual, mekanis (dengan menggunakan alat sederhana/mesin), biologis, kultur teknis dan menggunakan bahan kimia herbisida.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Agronomi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:48
Last Modified: 03 Oct 2011 07:42
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11659

Actions (login required)

View Item View Item