Repository Universitas Andalas

FOTOTRANSFORMASI FRAKSI ZAT WARNA BUAH SAGO ( Adenanthera pavonina. L ) BENTUK IONIK PADA Lambda 254 nm

Astuti, Sri (2008) FOTOTRANSFORMASI FRAKSI ZAT WARNA BUAH SAGO ( Adenanthera pavonina. L ) BENTUK IONIK PADA Lambda 254 nm. Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (FOTOTRANSFORMASI FRAKSI ZAT WARNA BUAH SAGO ( Adenanthera pavonina. L ) BENTUK IONIK PADA Lambda 254 nm) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (472Kb) | Preview

Abstract

Zat warna merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan di dunia industri, misalnya industri tekstil, makanan, kosmetik dan lain-lain. Zat warna ada yang diperoleh dari bahan alam dan ada yang diperoleh melalui cara sintetik. Zat warna alami memiliki tingkat toksisitas yang rendah dibanding zat warna sintetik, sehingga perlu dikembangkan zat warna alami. Biji buah sago yang berwarna merah akan dipelajari fotokimia dan stabilitasnya dengan menggunakan lampu uap raksa yang mengemisikan sinar UV pada panjang gelombang 254 nm. Pada penelitian ini dilakukan penarikan zat warna buah sago secara maserasi dengan larutan Na2CO3 0,1 M. Ekstrak merah yang didapatkan difraksinasi menggunakan larutan etil asetat dengan perbandingan 2:1. Fraksi etil asetat yang telah diuapkan pelarutnya dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1:100 (sebagai larutan induk), kemudian diatur dalam berbagai pH dan diukur serapannya melalui lampu uap raksa tekanan rendah sehingga didapatkan titik isosbestik pada lambda 227 nm. Dengan membuat kurva yang menggambarkan hubungan antara absorban dan pH maka didapatkan harga pKa 9,6, dimana pada harga pH 9,6 bentuk ionik dan bentuk molekul masing masing 50%. Terhadap fraksi zat warna buah sago keadaan awal (larutan induk) dan pH di atas harga pKa (bentuk ionik) dilakukan analisa kestabilan dengan lampu uap raksa tekanan rendah yang mengemisikan panjang gelombang 254 nm. Didapatkan 8,11 % fraksi zat warna larutan induk dan 10,42% fraksi zat warna bentuk ionik telah mengalami transformasi selama penyinaran 120 menit. Selama penyinaran fraksi zat warna bentuk ionik, di daerah puncak serapan terjadi penurunan dan peningkatan serapan pada lambda 257-375 nm, yang mengidentifikasikan terjadinya reaksi kompleks. Produk atau komponen lain mengalami fotodegradasi pada daerah lambda = 375 - 450 nm. Fraksi zat warna buah sago dalam bentuk ionik relatif sedikit kurang stabil dibanding dengan larutan induk.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Kimia
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:46
Last Modified: 06 Oct 2011 03:46
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11678

Actions (login required)

View Item View Item