PENGARUH INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN PROFESIONAL AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Ishak, Isyrin (2008) PENGARUH INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN PROFESIONAL AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Masters thesis, Program Pascasarjana.

Preview

PDF (PENGARUH INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN PROFESIONAL AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (730Kb) | Preview

Abstract

Inspektorat Kota Padang sebagai salah satu Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah, dalam melaporkan hasil auditnya kepada para auditan harus berkualitas. Untuk itu diperlukan auditor yang memiliki independensi, keahlian profesional dan pengalaman dalam pelaksanaan audit, baik dalam penyusunan program, pemeriksaan sampai kepada penerbitan laporan. Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh independensi dan keahlian profesional auditor internal terhadap kualitas audit serta interaksi independensi, keahlian profesional auditor internal dan pengalaman kerja terhadap kualitas audit. Variabel dependent adalah kualitas audit, variabel independent adalah independensi dan keahlian profesional serta variabel moderating adalah pengalaman kerja. Sampel penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Inspektorat Kota Padang yang berjumlah 42 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner yang diantarkan langsung kepada responden. Pengujian hipotesis mengunakan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, independensi bernilai koefisien positif sebesar 0,503 dengan tingkat signifikan pada p = 0,000 yang artinya adanya pengaruh signifikan antara independensi terhadap kualitas audit. Kedua, keahlian profesional bernilai koefisien 0,553 dengan tingkat p = 0,000 yang artinya adanya pengaruh signifikan antara keahlian profesional terhadap kualitas audit. Ketiga, Interaksi antara independensi, keahlian profesional dan pengalaman kerja bernilai koefisien sebesar -0,202. 0,153 dengan tingkat signifikan pada P = 0,172. 0,447 yang artinya interaksi independensi, keahlian profesional dan pengalaman kerja sebagai variabel moderating tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit.

Actions (login required)

View Item