Repository Universitas Andalas

PENENTUAN VANADIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI FOSFOWOLFROVANADAT DAN ANALISIS UNSUR UTAMA SECARA SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM DALAM BATUAN BUKIT PIANGGU KABUPATEN SOLOK

Roswita, Roswita (2008) PENENTUAN VANADIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI FOSFOWOLFROVANADAT DAN ANALISIS UNSUR UTAMA SECARA SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM DALAM BATUAN BUKIT PIANGGU KABUPATEN SOLOK. Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (PENENTUAN VANADIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI FOSFOWOLFROVANADAT DAN ANALISIS UNSUR UTAMA SECARA SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM DALAM BATUAN BUKIT PIANGGU KABUPATEN SOLOK) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (955Kb) | Preview

Abstract

Vanadium merupakan unsur-unsur yang mungkin ada dalam mineral hasil tambang bijih besi yang punya nilai ekonomis cukup tinggi tetapi belum mendapat perhatian dari para peneliti. Padahal diperkirakan unsur ini hampir selalu ada menyertai unsur makro khususnya besi. Beberapa metode penentuan vanadium dalam berbagai sampel yang telah digunakan diantaranya : Metode Spektrofotometri dengan variamine blue (Kumar dan Revanasiddappa 2005), metode Spektrofotometri dengan pemisahan secara radio analitik (Repinc dan Benedik, 2004), metode ICP-MS dengan penguapan elektro termal (Hastings dan Emerson, 1996), metode resolusi tinggi ICP-MS (Yang et al., 2002), metode spektrofotometri dengan menggunakan hidrogen peroksida sebagai pengoksidasi (Telep dan Boltz, 1951), metode AAS menggunakan tungku grafit yang dilapisi tungsten (Nakamoto et al., 2004), metode Spektrofotometri dengan pengomplek 6 kloro-3 hidroksi-7 metil-2 (2- thienyl)-4 H-Chromen-4 one (Agnihotri et al., 1999), metode Spektrofotometri dengan pengomplek 3,5-Dinitrocatechol dan Rhodamine B (Lobinski dan Marczenko, 1988) metode FIA dengan pendeteksi Kolorimeter (Shiller et al., 1988). Teknik yang telah digunakan itu belum ada untuk pengembangan metode Spektrofotometri untuk penentuan vanadium dalam batuan dengan menggunakan larutan standar amoniummetavanadat dengan pengomplek natriumwolframat. Umumnya metode yang telah digunakan belum ada yang biayanya murah dan sederhana. Penggunanya harus benar-benar ahli karena membutuhkan tahapan proses yang rumit. Penentuan vanadium dalam batuan bijih besi dengan Spektrofotometri yang simpel, dengan menggunakan larutan natriumwolframat sebagai pengomplek dengan alat spektrofotometer yang sangat sensitif dan selektif. Beberapa unsur utama yang banyak terdapat dalam bijih besi seperti besi, tembaga , mangan, seng dan timbal digunakan metode spektroskopi serapan atom. Tujuan penelitian adalah mendapatkan metode spektrofotometri untuk penentuan kadar unsur vanadium dalam batuan serta kadar unsur utama besi, tembaga, timbal, mangan, dan seng. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Analisis Terapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNAND Padang, sejak bulan April sampai Februari 2008. Alat-alat yang digunakan meliputi spektrofotometer UV/Vis 51000 SECOMAM, France, spektronik Genesis 20 (USA), neraca analitik Ohaus merk Adventurer USA, hotplate dan peralatan gelas lainnya. Sedangkan bahan kimia yang digunakan adalah amoniummetavanadat, asam sulfat, asam nitrat, asam pospat, natriumwolframat, amonium ferisulfat, tembaga (II) sulfat, seng sulfat, timbal, mangan (Merk), akuabides. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dismpulkan bahwa metode spektrofotometri fosfowolfrovanadat yang dikembangkan mempunyai kemampuan yang baik untuk penentuan vanadium dengan spektrofotometer. Serapan maksimum diperoleh dengan panjang gelombang 403 nm.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Kimia
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:45
Last Modified: 12 Oct 2011 03:31
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11690

Actions (login required)

View Item View Item