Repository Universitas Andalas

PENETAPAN KADAR RUBRAXANTON DARI EKSTRAK KULIT BATANG BEBERAPA Garcinia spp DENGAN METODA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Susanti, Meri (2008) PENETAPAN KADAR RUBRAXANTON DARI EKSTRAK KULIT BATANG BEBERAPA Garcinia spp DENGAN METODA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI. Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (PENETAPAN KADAR RUBRAXANTON DARI EKSTRAK KULIT BATANG BEBERAPA Garcinia spp DENGAN METODA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (516Kb) | Preview

Abstract

Garcinia (Guttiferae) merupakan genus tumbuhan yang tersebar luas di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Pilipina, India dan Thailand yang telah banyak dikenal dalam pengobatan. Kelompok tumbuhan ini telah digunakan sebagai obat tradisional selama bertahun-tahun untuk mengobati infeksi kulit, batuk, menjaga higienitas setelah melahirkan dan diare. Kulit batang beberapa spesies dari genus ini dilaporkan kaya akan kandungan senyawa golongan xanton seperti rubraxanton, mangostin dan senyawa - senyawa bioaktif lainnya. Rubraxanton diindikasikan memiliki aktivitas antibaklerial yang sangat baik di samping aktivitasnya sebagai antioksidan. Sebagai tahapan memperoleh ekstrak yang terstandarisasi diperlukan adanya analisis kandungan senyawa aktif yang bisa dijadikan senyawa penanda (marker compound). Pada penelitian ini metoda Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) telah digunakan untuk penetapan kadar rubraxanton dalam ekstrak Garcinia spp (Garcinia mangostana, Garcinia cowa, Garcinia grffithii, Garcinia dioica dan Garcinia forbesii). Sistem KCKT terdiri dari kolom fasa terbalik C-18 dengan panjang kolom 250 mm, diameter 4,6 mm, volume injeksi 20 mikro L, fasa gerak metanol : air dengan sistem gradient polarity dan laju alir 1 ml/menit. Kadar rubraxanton yang diperoleh pada penelitian ini dalam ekstrak G. mangostana 9,161 %, G.cowa 6,942 %, G. dioica 6,762 %,G. forbesii 0,499 % dan G. griffitii 0,229 %. Metoda ini telah tervalidasi untuk spesifisitas, linieritas, akurasi, presisi, Limits of Detection (LOD) dan Limits of Quantitation (LOQ). Linieritas metoda dapat dilihat dari harga koefisisen regresi r = 0,9996 dengan rentang linieritas 1,72 - 55 mikro gram/mL. Recovery rubraxanton dalam ekstrak Garcinia spp antara 96,1 - 101,1 % . Presisi intra dan inter-day memperlihatkan harga standar deviasi relatif yang kecil dari 2 %. Limits of Detection (LOD) dan Limits of Quantitation (LOQ) berturut-turut adalah 0,55 mikro g/ml dan 1,82 mikro g/mL.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:44
Last Modified: 11 Oct 2011 03:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11697

Actions (login required)

View Item View Item