Repository Universitas Andalas

Kolonisasi dan Kepadatan Relatif Arthropoda Pada Kebun Semangka (Citrullus vulgaris Schard)

Wahidi, Ismed (2008) Kolonisasi dan Kepadatan Relatif Arthropoda Pada Kebun Semangka (Citrullus vulgaris Schard). Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (Kolonisasi dan Kepadatan Relatif Arthropoda Pada Kebun Semangka (Citrullus vulgaris Schard)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (706Kb) | Preview

Abstract

Semangka (Citrullus vulgaris Schard) merupakan tanaman buah-buahan yang banyak disukai masyarakat, mempunyai peranan yang penting dalam menunjang gizi masyarakat dan peningkatan devisa negara. Dalam pembudi- dayaan tanaman semangka berbagai kendala yang dihadapi antara lain serangan hama dan penyakit tanaman. Tujuan penelitian: 1). Untuk mengetahui kolonisasi arthropoda pada berbagai umur tanaman semangka. 2). Untuk mengetahui kepadatan relatif arthro- poda pada berbagai umur tanaman semangka. Penelitian ini telah dilakukan di lahan petani Kelurahan Kuranji, Kota Padang, sejak bulan Juni sampai September 1998. Identifikasi arthropoda dilakukan di Laboratorium Hama Balai Penelitian Tanaman Buah, Solok dan Laboratorium Taksonomi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian di lapangan dilaksanakan dengan menggunakan empat cara penangkapan arthropoda yaitu perangkap papan berperekat, perangkap jebak, jala serangga dan penghitungan langsung. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada pengamatan 10 hari setelah tanam didapatkan kolonisasi arthropoda yaitu hama Aulachopora similis Oliver., Aulachoporafemuralis Match., Aphis gossypii Glover., Aphis craccivora Koch., Empoasca spp., Agrotis ipsilon Hufn., Sphenarches coffer (Zell.), dan Thrips tabaci Lind. Pada 17 hari setelah tanam oleh Antestiopsis partita Wlk., dan Valanga nicricornis Burm. Pada 24 hari setelah tanam adalah Dacus cucurbita cog. Jenis yang datang pada 31 hari setelah tanam adalah Ephilachna sp., dan Spodoptera litura F. Selanjutnya Tetranichus sp. ditemui pada 38 hari setelah tanam. Kolonisasi arthropoda bukan hama pada pengamatan 10 hari setelah tanam oleh Araneae, Collembola, Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Orthoptera, Lepidop- tera, Blattoidea, Odonata dan Hymenoptera. Kepadatan relatif arthropoda hama yang tertinggi diperoleh pada saat tanaman berumur 31 hari setelah tanam dari jenis aphis gossypii Glover. (Homoptera) dan Aphis craccivora Koch. ( Homoptera) adalah 45,67 % dan 31,55 %. Kemudian Thrips tabaci Lind. ( Thysanoptera) dengan kepadatan relatif 4,8 % dan didapatkan pada saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam. Kepadatan relatif arthropoda bukan hama yang tertinggi diperoleh pada saat tanaman berumur 24 hari setelah tanam oleh famili Hypogastnnidae (Collembola) yaitu 48,77 %,kemudian diikuti oleh famili Formicidae (Homoptera) yaitu 36,02 % yang diperoleh pada saat tanaman berumur 66 hari setelah tanam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QL Zoology
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Biologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:42
Last Modified: 11 Oct 2011 06:06
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11721

Actions (login required)

View Item View Item