Repository Universitas Andalas

Isolasi dan Karakterisasi karotenoid dari daun duku (Lansium domesticum Corr)

Syarkawi, Junaedi (2008) Isolasi dan Karakterisasi karotenoid dari daun duku (Lansium domesticum Corr). Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (Isolasi dan Karakterisasi karotenoid dari daun duku (Lansium domesticum Corr)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (547Kb) | Preview

Abstract

Karotenoid merupakan suatu golongan zat warna alam yang penting dan didapatkan dalam semua tumbuhan hijau daun dan buah-buahan yang berwarna merah. Sudah banyak penelitian karotenoid pada famili Meliaceae yang dilakukan orang. Seperti pada daun surian, pada daun mahoni, dan sebagainya. Sampai sekarang belum ada penelitian tentang jenis karotenoid yang ada pada duku. Tumbuhan duku memiliki beberapa khasiat diantaranya; kulit buah duku dapat mengatasi diare dan kejang perut. Bijinya untuk membasmi cacing perut dan demam, rantingnya untuk mengatasi sengatan kalajengking, air perasan daunnya untuk obat tetes mata. Disisi lain karotenoid memegang peranan penting dalam kehidupan manusia diantaranya sebagai sumber vitamin A, zat perwarna dan dapat mencegah penyakit tumor, kanker dan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa karotenoid yang terdapat pada daun duku dan menentukan karakterisasinya dengan menggunakan spektrum ultraviolet dan infra merah. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang jenis senyawa karotenoid yang terdapat pada daun duku sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu kimia organik bahan alam. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama ekstraksi dan saponifikasi, tahap kedua pemurnian, dan tahap ketiga penentuan karakteristik. Ekstraksi karotenoid dari daun duku dilakukan dengan maserasi, menggunakan metanol sebagai pelarut. Ekstrak pekat metanol diekstrak dengan n- heksana, kemudian disaponifikasi dengan KOH 20% dalam metanol. Hasil saponifikasi diekstrak kembali dengan n-heksana. Lapisan n-heksana dicuci dengan air lalu dikeringkan dengan Na2SO4, anhidrat, lalu dipekatkan. Pemurnian dilakukan dengan kromatografi kolom menggunakan adsorben silika gel 60 (70-230 mesh) dan eluen n-heksana-aseton dengan cara kepolaran ditingkatkan secara bertahap dan menghasilkan 15 fraksi. Dari 15 fraksi, hanya I fraksi yang positif mengandung karotenoid, yaitu fraksi 10. Fraksi 10 setelah penguapan pelarut memberikan kristal yang berwarna orange dengan titik leleh 164- 166 'C Spektrum ultraviolet-sinar tampak fraksi 10 menunjukan serapan pada panjang gelombang 428 (bahu) ; 440 dan 467 nm dalam pelarut n-heksana. spektrum infra merah memperlihatkan serapan pada bilangan gelombang 3455,81 ;2924,52 ; 1636,3 dan 1456,96 cm^-1. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis yang dilakukan terhadap spektrum ultraviolet - sinar tampak dan infra merah serta reaksi kimia maka diperkirakan hasil pemisahannya adalah karotenol.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Kimia
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:40
Last Modified: 11 Oct 2011 04:36
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11736

Actions (login required)

View Item View Item