Repository Universitas Andalas

PERKEMBANGAN KOTA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT (Studi Kasus: Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Prop. Riau)

Karneli, Okta (2008) PERKEMBANGAN KOTA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT (Studi Kasus: Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Prop. Riau). Masters thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF (PERKEMBANGAN KOTA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT (Studi Kasus: Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Prop. Riau)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (554Kb) | Preview

Abstract

Pembangunan dibidang agroindustri dan agribisnis bertujuan untuk peningkatan pendapatan penduduk pedesaan keseimbangan struktur perekonomian dan keseimbangan antar pembangunan sektoral dan spasial. Keberadaan industri yang berbasis pertanian ini telah menyebabkan berbagai perubahan seperti perubahan pisik kota dan perobahan struktur perkonomian. Hal ini berdampak kepada kegiatan ekonomi terutama dari sudut terciptanya kesempatan kerja dan terbukanya peluang usaha. Hal lain yang juga mengalami perubahan adalah aspek sosial budaya masyarakat setempat. Terjadinya hal ini disebabkan karena telah banyaknya pendatang yang masuk ke daerah yang semulanya terpencil ini. Kahadiran dari pendatang ini tentu saja telah banyak menimbulkan berbagai masalah sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah perkembangan kota yang disebabkan karena kehadiran agroindustri dan agribisnis serta pengaruh yang ditimbulkan karena perkembangan kota tersebut. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pelalawan. Untuk menjawab tujuan penelitian ini penulis mengambil sampel secara purposive sampling dan analisa data yang digunakan untuk mengetahui pola perkembangan kota adalah berdasarkan pendekatan analisis historis yaitu menggambarkan keadaan sebelum dan sesudah adanya agroindustri dan agrobisnis. Sedangkan untuk melihat pengaruh dari perkembangan kota tersebut dilihat melalui beberapa aspek yang meliputi pendapatan, kesempatan kerja, peranan anggota keluarga yang bekerja, integrasi dan deviasi yang meliputi kriminalitas, kenakalan dan perilaku menyimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kota Pangkalan Kerinci terbagi dalam beberapa tahap. Tahap perkembangan kota ini dimulai dari tahun 90-an sampai pada tahun 2001 yaitu pada saat sebelum adanya agroindustri dan setelah adanya agroindustri serta pada saat terjadinya pemekaran. Pola perkembangan kota Pangkalan Kerinci ternyata menurut pola Model Sektor yaitu suatu pola yang dikemukakan oleh Hoyt yang mengatakan bahwa model ini bermula dari pembangan kawasannya diawali dari kawasan atau simpul-simpul pertumbuhan yang dikenal juga dengan nama CBD (Central Bussines Dstric) dan menyerupai satu lingkaran yang mengarah kearah luar kota dengan penggunaan sektor-sektor tertentu. Hasil kajian juga menunjukan bahwa perkembangan kota telah merubah jenis mata pencaharian penduduk dan pertambahan jumlah penduduk. Pertambahan ini menyebabkan banyak penduduk yang berasal dari luar daerah. Kehadiran pendatang ini ternyata tidak menjadi gangguan bagi penduduk tempatan malah mereka merasa diuntungkan, karena mereka merasa banyak terbuka peluang untuk berusaha dan bekerja.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:38
Last Modified: 04 Oct 2011 09:24
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11753

Actions (login required)

View Item View Item