Hubungan kondisi fisika dan kimia tanah dengan pertumbuhan Acacia mangium Willd di Hutan Tanaman Industri

Fuadi, Habibul (2008) Hubungan kondisi fisika dan kimia tanah dengan pertumbuhan Acacia mangium Willd di Hutan Tanaman Industri. Masters thesis, Program Pascasarjana.

Preview

PDF (Hubungan kondisi fisika dan kimia tanah dengan pertumbuhan Acacia mangium Willd di Hutan Tanaman Industri) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (674Kb) | Preview

Abstract

Kebutuhan manusia terhadap kayu hutan terus meningkat. Sementara proses permudaan relatif lambat dibandingkan dengan usaha eksploitasi. Akibatnya penyusutan hutan alam semakin banyak terjadi. Salah satu kebijakan untuk mengurangi ekploitasi hutan alam adalah pembangunan Hutan Tanaman Industri. Tujuan pembangunan Hutan Tanaman Industri antara lain adalah untuk meningkatkan potensi kayu pada hutan marginal sekaligus menyediakan bahan baku kayu untuk kepentingan industri. Dalam prakteknya Hutan Tanaman Industri bersifat monokultur dalam satu kawasan lahan. Keadaan ini tentunya akan menimbulkan persaingan intra spesifik dalam mendapatkan unsur hara tanah. Salah satu jenis primadona yang digunakan dalam HTI adalah Acucia mangium. Beberapa penelitian tentang hubungan antara faktor fisika kimia tanah dengan pertumbuhan Acacia mangium sudah banyak dilakukan. Namun bagaimana hubungan kondisi fisika dan kimia tanah dengan Acacia mangium pada beberapa tingkat umur dalam satu kawasan lahan belum dilaporkan. Berdasarkan hal itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Mengetahui pertumbuhan Acacia mangium umur satu, dua dan tiga tahun di lahan HTI monokultur. 2) Mengetahui kondisi fisika dan kimia tanah di lahan HTI Acacia mangium umur satu, dua dan tiga tahun. 3) Menentukan bagaimana hubungan antara kondisi fisika dan kimia tanah dengan pertumbuhan Acacia mangium umur satu, dua dan tiga tahun. Pengamatan dan pengumpulan data dilakukan di Kawasan HTI Martapura milik PT Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan. Pengamatan dilakukan dengan membuat plot pada petak tanam sebanyak 12 plot per tingkat umur tanaman. Dari pnelitian ini dapat disimpulkan bahwa Acacia mangium dapat tumbuh baik pada kawasan lahan yang umumnya kurang bagus unsur hara dan tanah yang masam. Sebaliknya penanaman Acacia mangium terbukti dapat meningkatkan kadar hara tanah. Berdasarkan kesimpulan maka dapat dinyatakan Acacia mangium bisa ditanam untuk konservasi lahan kritis.

Actions (login required)

View Item