Ainun, Tursina (2008) PENERAPAN PIDANA TERHADAP PELAKU ANAK DALAM TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI WILAYAH PENGADILAN NEGERI PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PENERAPAN PIDANA TERHADAP PELAKU ANAK DALAM TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI WILAYAH PENGADILAN NEGERI PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (695Kb) | Preview |
Abstract
Penyalahgunaan narkotika semakin marak dilakukan, bahkan saat ini tidak saja dilakukan oleh orang dewasa melainkan juga telah dilakukan oleh anak-anak. Hal ini harus mendapat perhatian yang serius dari pemerintah khususnya aparat penegak hukum. Di sisi lain penerapan pidana terhadap anak yang menjadi pelaku penyalahgunaan narkotika harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan tetap mengacu kepada Undang-undang Nomor 3 Tahun 7997 tentang Peradilan Anak. Selain itu anak-anak yang menjadi pelaku dalam penyalahgunaan narkotika ini pun harus tetap diberikan perlindungan dan pembinaan yang layak karena anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber daya bagi pembangunan nasional. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan yang bersifat yuridis empiris, yaitu pendekatan masalah yang dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan yang dihubungkan dengan kenyataannya dalam masyarakat. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana bentuk pemidanaan yang dijatuhkan hakim terhadap pelaku anak dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika, apa saja kendala yang dihadapi hakim dan bagaimana pelaksanaan putusan hakim tersebut. Penelitian dilakukan di wilayah hukum Pengadilan Negeri padang dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bentuk pemidanaan yang diberikan hakim terhadap pelaku anak dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika adalah berupa pidana penjara yang lamanya tergantung kepada fakta-fakta yang terungkap ditambah keyakinan hakim. Namun biasanya hakim Pengadilan Negeri Padang cenderung memberikan putusan yang minimal terhadap pelaku anak meskipun dalam Undang-undang Nomar 22 Tahun 1997 tentang Narkotika terhadap tindak pidana narkotika ancaman hukumannya besar. Sementara itu pembinaan terhadap pelaku anak dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan anak belum berjalan optimal disebabkan kurangnya keahlian (skill) dari petugas lembaga pemasyarakatan untuk melakukan pembinaan dan kurangnya dana yang mendukung kegiatan pembinaan dapat berjalan optimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 23 Apr 2011 05:32 |
Last Modified: | 05 Oct 2011 05:54 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/11809 |
Actions (login required)
View Item |