Repository Universitas Andalas

TRADISI MANYAGUN PADA UPACARA KEMATIAN DI MASYARAKAT NAGARI SUNGAI JAMBUA KECAMATAN IX KOTO SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK

Wahyuni, Titi (2008) TRADISI MANYAGUN PADA UPACARA KEMATIAN DI MASYARAKAT NAGARI SUNGAI JAMBUA KECAMATAN IX KOTO SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (TRADISI MANYAGUN PADA UPACARA KEMATIAN DI MASYARAKAT NAGARI SUNGAI JAMBUA KECAMATAN IX KOTO SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (444Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini menjelaskan arti pentingnya tradisi manyagun bagi masyarakat nagari Sungai Jambua, karena ada nilai dan fungsi yang terkandung didalamnya sehingga upacara tersebut tetap didukung oleh masyarakat dan juga menjelaskan bahwa persoalan kematian ternyata bukan persoalan biologis, budaya dan agama saja, tetapi juga terkait dengan banyak orang atau sekelompok masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosesi pelaksanaan tradisi manyagun, dan melihat siapa saja yang terlibat pada proses manyagun yang terdapat pada rangkaian upacara kematian di nagari Sungai Jambua, dan menganalisis fungsi sosial budaya dari tradisi manyagun tersebut bagi masyarakat Sungai Jambua. Untuk mendapatkan data di lapangan penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik penjaringan data yang dilakukan melalui pengamatan dan wawancara. Pengamatan dilakukan dengan cara observasi terbatas dan ikut serta dalam tahap- tahap tertentu dari rangkaian upacara kematian tersebut. Sedangkan teknik wawancara yang dipakai adalah wawancara bebas dan mendalam. Kemudian hasil yang diperoleh disampaikan dalam bentuk tulisan yang bersifat deskriptif. Terkait dengan judul skripsi ini, dalam menganalisa data peneliti menggunakan konsep fungsi yang telah dikembangkan oleh Malinowski dan Marcell Mauss. Di dalam skripsi ini dideskripsikan proses pelaksanaan tradisi manyagun di nagari Sungai Jambua. Secara rinci, dalam skripsi ini dibahas fungsi tradisi manyagun pada upacara kematian di Nagari Sungai Jambua yaitu pertama fungsi tradisi manyagun terhadap keluarga yang ditinggalkan: 1. Untuk menjalankan tradisi dan adat; 2.Sebagai penghibur dan persiapan mental menghadapi kematian; 3. untuk menghormati jasa nenek moyang. Kedua, fungsinya terhadap hubungan kekerabatan yaitu : 1. Mengintensifkan hubungan kekerabatan yang telah ada; 2. Mempererat hubungan kekerabatan sesuku; 3.Mempererat hubungan kekerabatan di luar suku; 4. Untuk meningkatkan prestise. Yang ketiga fungsinya terhadap solidaritas sosial masyarakat yaitu: 1. Sebagai realisasi penting dari pelaksanaan fardhu kifayah sebagai wujud solidarioas dan integrasi; 2. Meningkatkan solidaritas dalam keluarga, suku, kerabat dan nagari; 3. untuk meredam dan menghindari terjadinya konflik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Apr 2011 00:00
Last Modified: 11 Oct 2011 08:00
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/12039

Actions (login required)

View Item View Item