PERAN NINIK MAMAK DALAM KERAPATAN KAAMPEK SUKU (KAN) DALAM MEMPENGARUHI PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN NAGARI

Julhidayat, Andreyas (2008) PERAN NINIK MAMAK DALAM KERAPATAN KAAMPEK SUKU (KAN) DALAM MEMPENGARUHI PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN NAGARI. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (PERAN NINIK MAMAK DALAM KERAPATAN KAAMPEK SUKU (KAN) DALAM MEMPENGARUHI PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN NAGARI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (537Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana peran niniak mamak dalam mempengaruhi peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintahan nagari Situjuah Batur di era otonomi daerah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan jumlah informan sebanyak 5 orang Niniak Mamak yang berada di Kerapatan Kaampek Suku (KAN). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kebijakan Publik dan konsep peran. Dimana dalam penelitian ini peneliti melihat peran yang dimainkan oleh Niniak Mamak dalam proses pembentukan peraturan nagari. Pemerintahan nagari sudah ada sejak dahulu, dimana pada waktu itu pemerintahan nagari memiliki kerapatan niniak mamak yang mengacu dan mengurus segala kepentingan nagari dan masyarakat Minangkabau. Dengan dikeluarkannya Undang - Undang No. 5 tahun 1979 tentang pemerintahan desa, terjadi penyeragaman pemerintahan terendah menjadi desa di seluruh Indonesia, sehingga menghilangkan nilai - nilai Lokal yang berkembang termasuk di Sumatera Barat yang memiliki budaya adat Minangkabau Berakhirnya rezim orde baru telah mengembalikan nilai - nilai lokal dengan sistim otonomi daerah. Tetapi dalam penerapannya daerah masih belum menerapkan dengan sepenuhnya termasuk dalam hal pembentukan peraturan nagari, dan masih terpinggirnya peran dan keterlibatan niniak mamak dalam pemerintahan nagari. Padahal sebelumnya niniak mamak memiliki peran yang besar dalam pemerintahan nagari. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa nagari Situjuah Batur merupakan nagari yang masih memiliki nilai budaya Minangkabau Yang kuat. Dalam hal pembentukan peraturan dalam nagari, peran dan pengaruh niniak mamak dalam pemerintahan nagari masih besar. Hal ini terlihat dari peran niniak mamak sebagai pembuat seluruh kebijakan dan peraturan nagari di nagari Situjuah Batur, memberikan pertimbangan terhadap peraturan nagari, memberikan usulan untuk dibentuknya peraturan nagari, pemberian sanksi, dan sebagai sosialisasi peraturan nagari. Dalam hal ini pemerintahan nagari hanya sebagai pelaksana. Hal ini dikarenakan Nilai budaya Minangkabau yang masih kuat dengan kuatnya budaya tersebut sehingga peran dan fungsi niniak mamak masih berpengaruh terhadap pemerintahan nagari. Selain itu terjadi overlap wewenang kelembagaan antara BAMUS Nagari dengan Kerapatan Kaampek Suku (KAN). Fungsi yang seharusnya dilakukan oleh BAMUS Nagari diambil alih oleh KAN, sehingga BAMUS Nagari terkesan tidak menjalankan fungsinya sesuai dengan perda.

Actions (login required)

View Item