Repository Universitas Andalas

CLUBBING SEBAGAI GAYA HIDUP MAHASISWA DAN PERTENTANGANNYA DENGAN NILAI AGAMA DAN NORMA ADAT

Rahmazona, Rezi (2008) CLUBBING SEBAGAI GAYA HIDUP MAHASISWA DAN PERTENTANGANNYA DENGAN NILAI AGAMA DAN NORMA ADAT. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (CLUBBING SEBAGAI GAYA HIDUP MAHASISWA DAN PERTENTANGANNYA DENGAN NILAI AGAMA DAN NORMA ADAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (443Kb) | Preview

Abstract

Setiap masyarakat selalu mengalami perubahan, selain karena perkembangan zaman juga disebabkan oleh pengaruh budaya luar yang datang ke Indonesia. Perubahan yang terjadi memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat, salah satunya kebiasaan masyarakat yang mengkonsumsi gaya hidup modern. Hal ini dapat dilihat dari cara berpakaian, tempat hiburan yang dipilih saat waktu luang, pilihan makanan dan minuman, alat komunikasi, rumah dan kendaraan yang merupakan indikator dari individualitas selera serta gaya hidup pemiliknya. Clubbing merupakan salah satu hiburan yang dipilih oleh masyarakat terutama anak muda (mahasiswa) yang identik dengan minuman keras, narkoba dan seks bebas yang bertentangan dengan nilai-nilai dan norma- norma yang belaku dalam masyarakat. Kegiatan ini berawal dari coba-coba sampai ketagihan dan berakhir menjadi kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan sehingga menjadi trend dalam hidup mereka. Generasi muda terutama mahasiswa merupakan penerus bangsa yang dituntut untuk belajar dengan sebaik mungkin dan meraih cita-cita yang mereka impikan, namun banyak yang menyimpang dari kewajibannya tersebut seperti kebiasaan keluar malam dan clubbing yang memiliki dampak terhadap perkuliahan mereka dan juga dianggap berlentangan dengan nilai agama dan norma adat masyarakat di kota Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan profil mahasiswa clubbing dan menganalisa alasan clubbing dijadikan sebagai gaya hidup mereka. Untuk menjelaskan dan menganalisa permasalahan, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara bebas. Informan adalah mahasiswa yang rutin ikut clubbing minimal satu kali seminggu. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling yaitu peneliti menentukan sendiri informan yang dipilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan, sehingga jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa clubbing memang menjadi kebutuhan dan dianggap sebagai gaya hidup yang sulit untuk ditinggalkan. Mereka tidak saja dari kalangan ekonomi kelas atas tetapi juga dari kalangan ekonomi menengah. Alasannya mereka clubbing bermacam-macam, yaitu mulai dari sekedar have fun (mencari kesenangan), mencari pasangan sampai mengikuti gaya hidup modern (perkembangan zaman). Aktifitas yang mereka lakukan saat di dalam pun beragam sehingga menimbulkan opini yang beranggapan bahwa pub adalah tempat bebas nilai dan norma. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian mahasiswa memang menjadikan clubbing sebagai gaya hidup mereka dengan tujuan sekedar mencari kesenangan dan prestise. Untuk beberapa informan clubbing sangat berdampak buruk terhadap perkuliahan mereka. Begitu juga dengan pertentangan clubbing dengan agama dan adat yang berlaku, mereka menyadari kebiasaan mereka itu melanggar agama dan adat namun tidak terlalu dihiraukan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 01 May 2011 00:54
Last Modified: 10 Oct 2011 03:55
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/12215

Actions (login required)

View Item View Item