Amri , Syaiful (2008) PELAKSANAAN EKSPOR SEMEN PADANG DALAM KAITANNYA DENGAN TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT. (Studi pada PT. Semen Padang (Persero). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PELAKSANAAN EKSPOR SEMEN PADANG DALAM KAITANNYA DENGAN TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT. (Studi pada PT. Semen Padang (Persero) )
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (321Kb) | Preview |
Abstract
Peningkatan ekspor, khususnya ekspor non migas merupakan upaya yang sangat penting dalam pernbangllnan. Ekspor selain sebagai sumber devisa bagi pembiayaan pembangunan, juga merupakan motor penggerak bagi pertuntbuhan ekonomi yang tinggi" Adanya peningkatan ekspor, pertumbuhan dan pengembangan sektor-sektor ekonomi pendukung seperti industri, pertanian, pariwisata dan lain-lain sesuai dengan tujuan dan arahan dari GBHN tahun 1999 tentang Repelita VII dan Pembangunan Jangka Panjang Tahap II. Upaya peningkatan ekspor non migas telah dicanangkan sebagai program nasionai. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana prosedur ekspor Semen Padang dengan menggunakan angkutan laut, apakah syarat perjanjian yang harus dipenuhi pihak penjual, pembeli dan pengangkut dalam Perianiian ekspor Semen Padang serta hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian tersebut, hambatan- hambatan apa yang ditemui dalam pelaksanaan pengangkutan semen dan usaha apa yang dilakukan dalam penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis yakni pendekatan yang menekankan pada aspek penerapan peraturan perundang- undangan oleh masyarakat. Dalam penulian karya ilmiah ini data bersumber dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara atau observasi dengan pihak terkait, Dari hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam menjual semen PT. Semen Padang (Persero) terlebih dahulu mengadakan kontrak atau perjanjian dengan sipembeli. Pembuatan perjanjian tersebut tidak memakai akta standar akan tetapi dibuat dengan jalan negosiasi atau perundingan antara kedua belah pihak Dalanr perjanjian dicantumkan syarat-syarat yang harus dipenuhi kedua belah pihak diantaranya syarat FOB yang tercantum dalam Incoterrm. dalam pengangkutan sepenuhnya tanggung jawab pembeli maka pembelilah yang mengadakan perjanjian dengan pihak pengangkut. Dari hal-hal tersebut diatas, penulis dapat memberikan saran kepada pihak PT. Semen Padang sebagai berikul: Pertama pihak PT. Semen Padang sebaiknya mengansuransikan semen yang diangkut dari silo lndarung ke silo Teluk Bayur untuk menghindari kerugian-kerugian yang mungkin teriadi misalnya akibat kecelakaan yang mengakibatkan semen tertumpah sehingga menyebabkan semen tidak bisa dipakai. Kedua pihak PT. Semen Padang sebaiknya mencantumkan jelas-jelas tentang penyelesaian denagan menggunakan arbitrase misalnya tentang banding yang akan mengadili perselisihan itu apakah BANI atau Badan Arbitrase Internasional, juga sebaliknya dijelaskan tentang peraturan-peratuaran arbitrase mana akan digunakan. Ketiga pemerintah supaya meratifikasi konvensi-konvensi internasional yang belum diratifikasi yang digunakan dalam perdagangan luar negeri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | KREATIF zulka hendri |
Date Deposited: | 13 May 2011 08:05 |
Last Modified: | 27 Sep 2011 06:11 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/12267 |
Actions (login required)
View Item |