KEKERASAN TERHADAP ANAK JALANAN PEREMPUAN Studi Kasus : Anak Jalanan Perempuan Kota Padang Yang Pernah Mengalami Kekerasan

Armin, Fitria (2008) KEKERASAN TERHADAP ANAK JALANAN PEREMPUAN Studi Kasus : Anak Jalanan Perempuan Kota Padang Yang Pernah Mengalami Kekerasan. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (KEKERASAN TERHADAP ANAK JALANAN PEREMPUAN Studi Kasus : Anak Jalanan Perempuan Kota Padang Yang Pernah Mengalami Kekerasan) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (491Kb) | Preview

Abstract

Akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan, terjadi peningkatan jumlah anak jalanan. Hal tersebut tidak hanya terjadi di kota-kota besar, belakangan ini Kota Padang juga mulai dipenuhi oleh anak jalanan. Jumlah anak jalanan yang meningkat tidak hanya jumlah anak jalanan laki-laki tapi anak jalanan perempuan juga mulai memadati pasar- pasar, taman kota atau taman bermain dan perempatan lampu merah. Jalanan adalah tempat yang sangat berbahaya, karena di jalanan sering terjadi berbagai macam bentuk kekerasan dan perlakuan buruk terhadap anak. Apalagi bagi anak perempuan yang dianggap lemah dari anak laki-laki apabila mereka berada di jalanan akan selalu menjadi objek intimidasi. Ketika sebagian anak mendapatkan perhatian penuh dari orangtua hidup dalam kondisi yang berkelayakan, sebagian lagi harus berkeliaran di jalanan bekerja banting tulang ikut membantu perekonomian keluarga yang aktifitas mereka itu sangat rentan dengan kekerasan. Di Kota Padang anak jalanan paling banyak ditemui di perempatan lampu merah, Pasar Raya, Taman Imam Bonjol dan Pantai Muaro Padang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk kekerasan atau perlakuan buruk yang pernah didapat oleh anak jalalanan perempuan saat melakukan aktifitasnya dan melihat strategi yang mereka lakukan untuk melindungi dirinya dari ancaman bahaya tersebut. Penelitian mengenai kekerasan terhadap anak jalanan ini dilakukan di Kota Padang. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan teknik obbservasi dan teknik wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada anak jalan perempuan yang pernah mengalami tindak kekerasan. Wawancara lain juga dilakukan kepada orangtua anak jalanan tersebut dan juga orang terdekat yang dianggap tahu mengenai masalah yang dihadapi oleh anak jalanan. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa ternyata saat melakukan aktifitasnya anak jalanan perempuan banyak mendapatkan tindakan kekerasan. Kekerasan yang didapatkan berbeda-beda yaitu: 1) kekerasan fisik, 2) kekerasan seksual, 3) kekerasan mental atau emosional dan 4) kekerasan dalam bentuk penelantaran. Pelaku tindak kekerasan juga berbeda dimulai dari teman seprofesi, orang lain bahkan orangtua juga dapat melakukan tindak kekerasan tersebut. Untuk dapat selalu bertahan dengan kehidupan di jalanan anak jalanan memiliki strategi sendiri-sendiri. Taktik atau siasat dilakukan agar mereka selalu survive dengan kehidupan jalanan.

Actions (login required)

View Item