SISTEM PENGISIAN AIR MINUM SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED DAN PHOTO DIODA BERBASISKAN MIKROKONTROLLER AT89S51

Djeki, Surnata (2008) SISTEM PENGISIAN AIR MINUM SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED DAN PHOTO DIODA BERBASISKAN MIKROKONTROLLER AT89S51. Other thesis, Politeknik Universitas Andalas.

Preview

PDF (SISTEM PENGISIAN AIR MINUM SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED DAN PHOTO DIODA BERBASISKAN MIKROKONTROLLER AT89S51) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (316Kb) | Preview

Abstract

Pada saat ini sistem pengisian air masih dilakukan secara manual hal ini dapat dilihat dari usaha depot air minum dan rumah tangga. Namun hal yang demikian dapat menjadi kendala yang utama dalam usaha dan rumah tangga. Dengan kecanggihan teknologi sekarang khususnya elektronik membawa dampak yang baik dalam mengatasi kendala seperti itu. Dengan kecanggihan ini penulis dapat mengaplikasikan dalam bentuk sebuah alat yang dapat mengontrol pengisian air minum secara otomatis dengan menggunakan sensor infra red dan photo dioda yang berbasiskan mikrokontroller. Mikrokontroller merupakan sebuah prosesor yang berfungsi sebagai otak pengeksekusian perintah. Dalam hal ini penulis mencoba pemakaian IC AT 89551 sebagai pengontrol. Sistim pengontrolan ini terdiri dari input dan output, yang bekerja sebagai input adalah infra red dan photo dioda dan sebagai output adalah satu buah Motor DC +12V dan motor AC 220 V. Sensor 1 dan sensor 2 bekerja sebagai input untuk mengaktifkan dan mematikan motor. Jarak fokus sensor yang dipakai 0-15 cm, dengan tegangan output +4.88V. Sedangkan jangkauan fokus maksimum adalah 0-35 cm dengan tegangan output : +4.88V. Prinsip kerja dari alat tersebut adalah pengisian air dalam gelas yang bekerja secara otomatis dengan ketentuan waktu sebagai penentu besar kecil volume air atau banyak sedikit air yang masuk kedalam wadah. Prinsip utama dari alat tersebut adalah penggunaan sensor sebagai data inputan (aktif High). Dengan data inputan tersebut kemudian diaplikasikan dalam bentuk bahasa pemograman dengan menggunakan bahasa pemograman assembler.

Actions (login required)

View Item