PERRBURUAN DAN PENGAWETAN SATWA LIAR DAN LANCKA PADA "RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE MUSEUM AND GALLERY" DITINJAU DARI PERANGKAT HUKUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL

Riani, Riani (2008) PERRBURUAN DAN PENGAWETAN SATWA LIAR DAN LANCKA PADA "RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE MUSEUM AND GALLERY" DITINJAU DARI PERANGKAT HUKUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL. Other thesis, Fakultas Hukum .

Preview

PDF (PERRBURUAN DAN PENGAWETAN SATWA LIAR DAN LANCKA PADA "RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE MUSEUM AND GALLERY" DITINJAU DARI PERANGKAT HUKUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (563Kb) | Preview

Abstract

Aktifitas perdagangan sama yang terjadi antar negara-negara saat ini pun tidak dapat dipandang enteng. Karena pengruhnya akan merusak habitat dan punahnya beberapa spesies tertentu. Dalam upaya untuk memonitor dan mengendalikan perdagangan tersebut di tingkat internasional dibuatlah sebuah konvensi yang mengatur tentang perdagangan binatang dan tumbuhan langka yaitu CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) yang ditanda tangani pada tanggal 3 Maret 1973. Dan Indonesia sebagai salah satu negara yang kaya dengan berbagai jenis tumbuhan dan satwa telah meratifikasi konvensi tersebut dengan Keputusan Presiden Nomor 43 tahun 1978. Begitu juga dengan konvensi tentang keanekaragaman hayati (Convention on Biological Diversity) yang diratifikasi ke dalam peraturan perUndang-undang No. 5 Tahun 1990.

Actions (login required)

View Item