Repository Universitas Andalas

Analisis Curah Hujan untuk Membuat Kurva Intensity - Duration - Frequency (IDF) di Kota Padang dengan Menggunakan Metode Hujan Jangka Pendek dan Hujan Harian

Syarif, Ibnu Rusydi (2008) Analisis Curah Hujan untuk Membuat Kurva Intensity - Duration - Frequency (IDF) di Kota Padang dengan Menggunakan Metode Hujan Jangka Pendek dan Hujan Harian. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (Analisis Curah Hujan untuk Membuat Kurva Intensity - Duration - Frequency (IDF) di Kota Padang dengan Menggunakan Metode Hujan Jangka Pendek dan Hujan Harian) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (610Kb) | Preview

Abstract

Hujan merupakan komponen yang sangat penting dalam proses hidrologi. Karakteristik hujan terdiri dari intensitas, durasi, kedalaman dan frekuensi. Semua karakteristik tersebut saling berkaitan, dimana intensitas berhubungan dengan durasi dan frekuensi. Hubungan tersebut dapat dinyatakan pada sebuah kurva yang disebut dengan Kurva Intensity-Duration- Frequency (IDF). Pada umunnya dalam menentukan intensitas hujan, data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian dengan menggunakan Metode Mononobe dan sangat jarang sekali yang menggunakan data curah hujan jangka pendek, karena keterbatasannya data. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk mengkaji kesesuaian keempat metode yang berbeda dengan menggunakan data curah hujar harian dan jangka pendek untuk menentukan nilai intensitas hujan selanjutnya menganalisis hasilnya. Untuk data curah hujan harian, intensitas dihitung dengan menggunakan Metode Mononobe, sedangkan untuk data curah hujan jangka pendek (menit-menitan) menggunakan Metode Ishiguro Sherman, dan Talbot. Perhitungan keempat data curah hujan tersebut dilakukan dengan langkah yang sama yaitu dengan analisis frekuensi yang dimulai dengan menentukan curah hujan maksimum rerata, kemudian menghitung parameter statistik untuk memilih distribusi yang paling cocok dengan sebaran data yang ada dan menentukan curah hujan rencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Log person III cocok dengan sebaran data di wilayah studi. Disamping itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Metode Mononobe (hujan harian) dan Metode Ishiguro, Sherman, dan Talbot (curah hujan jangka pendek) menghasilkan intensitas hujan, pola lengkung dan sensitifitas yang berbeda. Keempat metode bisa digunakan di wilayah studi dalam batas- batas tertentu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 12 May 2011 09:15
Last Modified: 11 Oct 2011 04:35
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/12927

Actions (login required)

View Item View Item