POLA PEMBERANTASAN PREMANISME OLEH KEPOLISIAN SEBAGAI APARAT PENEGAK HUKUM DALAM MENGATASI BENTUK KEJAHATAN PREMAN (STUDI PADA KEPOLISIAN KOTA BESAR PADANG)

Darma, Yunes Prawira (2009) POLA PEMBERANTASAN PREMANISME OLEH KEPOLISIAN SEBAGAI APARAT PENEGAK HUKUM DALAM MENGATASI BENTUK KEJAHATAN PREMAN (STUDI PADA KEPOLISIAN KOTA BESAR PADANG). Other thesis, Fakultas Hukum..

Preview

PDF (POLA PEMBERANTASAN PREMANISME OLEH KEPOLISIAN SEBAGAI APARAT PENEGAK HUKUM DALAM MENGATASI BENTUK KEJAHATAN PREMAN (STUDI PADA KEPOLISIAN KOTA BESAR PADANG)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (362Kb) | Preview

Abstract

Fenomena premanisme di Indonesia berkembang pada saat ekonomi semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Permasalahan ekonomi tersebut mengakibatkan masyarakat usia kerja mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan, biasanya melalui pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain itulah yang sering disebut sebagai tindakan premanisme. Kejahatan preman merupakan salah satu kejahatan yang meresahkan masyarakat karena tindakan yang dilakukannya merupakan perbuatan menyimpang dari aturan terfulis dalam perundang-undangan pidana negara dan aturan atau norma yang ada di tengah kehidupan masyarakat. Kejahatan preman yang sering terjadi antara lain berbentuk kejahatan yang secara umum diatur di dalam KUI{P seperti kekerasan, penganiayaan, pecurian dengan kekerasan dan pemerasan. Untuk mengatasi kejahatan preman ini, pihak kepolisian sendiri telah memiliki pola atau cara kerja khusus salah satunya seperti melaksanakan berbagai bentuk operasi yang bertujuan langsung untuk pemberantasan preman.

Actions (login required)

View Item