Repository Universitas Andalas

Pemetaan dan Model Penanggulangan Kegiatan Illegal Fishing oleh Kapal-Kapal Penangkap Ikan Asing di Wilayah Pantai Barat Sumatera

Ferdi, Ferdi and Delfiyanti, Delfiyanti and Najmi, Najmi (2009) Pemetaan dan Model Penanggulangan Kegiatan Illegal Fishing oleh Kapal-Kapal Penangkap Ikan Asing di Wilayah Pantai Barat Sumatera. Working Paper. Fakultas Hukum. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (Pemetaan dan Model Penanggulangan Kegiatan Illegal Fishing oleh Kapal-Kapal Penangkap Ikan Asing di Wilayah Pantai Barat Sumatera ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (131Kb)

Abstract

Selama kuartal I tahun 2008 Ditjen P2SDKP Departemen Kelautan dan Perikanan berhasil menangkap 130 kapal penangkap ikan asing yang melakukan aktivitas penangkapan ikan secara illegal (Illegal Fishing) di perairan Indonesia. Jumlah kerugian Negara yang bisa diselamatkan mencapai Rp. 322,41 miliar. Intensitas kegiatan penangkapan ikan secara illegal sangat tinggi dalam beberapa bulan ini. Kedatangan kapal asing terjadi secara besar-besaran karena stok ikan di negara lain sudah mulai berkurang. Salah satunya daerah yang berpotensi untuk dilakukannya kegiatan penangkapan ikan tanpa izin tersebut yaitu Wilayah Pantai Barat Sumatera yang berhadapan dengan laut lepas dan berbatasan langsung dengan Kawasan Samudera Hindia yang sudah lama menjadi salah satu incaran utama dari kapal-kapal penangkap ikan asing. Secara geografis ada tiga daerah yang langsung berada di wilayah Pantai Barat Sumatera yang mempunyai arti strategis yaitu Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Sumatera Utara. Khusus dipilih salah satunya Propinsi Sumatera Utara disebabkan di daerah inilah terdapat Pengadilan Perikanan untuk Wilayah Sumatera. Dengan kondisi geografis tersebut maka rentan sekali untuk dimasuki oleh kapal-kapal penangkap ikan asing. Sedangkan yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah melakukan pemetaan kegiatan illegal fishing oleh kapal-kapal penangkap ikan asing di Wilayah Pantai Barat Sumatera dan bagaimanakah bentuk suatu model yang aplikatif terkait dengan upaya penanggulangan kegiatan illegal fishing tersebut. Tujuan penelitian ini dalam jangka panjang adalah dapat terpetakan masalah-masalah terkait dengan kegiatan illegal fishing dan model penanggulangan kegiatan illegal fishing oleh kapal-kapal nelayan asing di Wilayah Pantai Barat Sumatera. Secara khusus penelitian ini bertujuan melahirkan naskah akademis yang applikatif dalam dalam upaya menjaga potensi sumber daya perikanan di Wilayah Pantai Barat Sumatera sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat khususnya para nelayan kecil yang rata-rata hidup dalam kemiskinan. Oleh karena itu naiknya pendapatan nelayan akan membantu pengentasan kemiskinan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yang merupakan satu kesatuan. Setiap tahapan berlangsung selama satu tahun dengan teknik pengumpulan data dengan cara :1). Studi Pustaka, 2). Observasi, 3). Kuesioner, dan 4). Wawancara mendalam (indepth interview). Tahap pertama menggunakan metode penelitian hukum normatif dan sosiologis dengan melakukan pemetaan dan identifikasi subjek penelitian. Tahap kedua selain mengunakan kedua metode penelitian tersebut di atas juga diikuti dengan pembuatan sebuah model dalam upaya penanggulangan kegiatan illegal fishing. Tahap terakhir berupa sosialisasi pemetaan dan model ke berbagai instansi terkait lainnya.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 31 May 2010 09:53
Last Modified: 31 May 2010 09:53
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1304

Actions (login required)

View Item View Item