AN ERROR ANALYSIS OF THE PRESENTERS UTTERANCES IN SEMINAR CLASS AT THE ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF LETTERS ANDALAS UNIVERSITY

Elviani, Cicilia (2008) AN ERROR ANALYSIS OF THE PRESENTERS UTTERANCES IN SEMINAR CLASS AT THE ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF LETTERS ANDALAS UNIVERSITY. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (AN ERROR ANALYSIS OF THE PRESENTERS UTTERANCES IN SEMINAR CLASS AT THE ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF LETTERS ANDALAS UNIVERSITY) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (357Kb) | Preview

Abstract

Error analysis merupakan salah satu cara untuk mengetahui kesilapan yang terjadi dalam proses pemerolehan bahasa asing atau kedua. Hal ini dilihat sebagai proses pemerolehan bahasa. Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis untuk mengetahui pola kesilapan yang tejadi diantara pembelajar bahasa dan penyebab terjadinya kesilapan. Penulis menitikberatkan error analysis pada mahasiswa tahun akhir/empat Sastra Inggris Universitas Andalas. Penulis menggunakan metode referential. Data di peroleh melalui purposeful sampling, dengan menyebarkan FLCAS kepada 24 mahasiswa kelas B linguistik .Berdasarkan hasil tes dibagi menjadi tiga pembelajar dengan tingkat kecemasan tinggi dan tiga pembelajar dengan tingkat kecemasan rendah. Dengan menggunakan teori error analysis dapat dilihat pola kesilapan yang dilakukan oleh pembelajar. Enam orang pembelajar yang sedang melakukan presentasi direkam menggunakan video recorder, datanya kemudian ditraskrip untuk melakukan analisa selanjutnya dengan metode qualitatif. Selanjutnya data diolah menggunakan theori S.P Corder (1967, 1974 & 1981), Selinker (1972), Jack Richards(1974) dan Rod Ellis (1995). Proses error analysis sebagai berikut; collecting the data, identifying errors, classifying errors, quantifying of errors, analyzing source of error and remediating of errors. Mengklasifikasi dan mengidentifikasi error dibatasi pada kategori : prepositions, articles, singular and plural, subject verb-agreement, verb, tense, lexical words, idiomatic expressions, lexical, redundancy dan pronounciation. Dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa baik pembelajar dengan tingkat kecemasan tinggi dan tingkat kecemasan rendah memiliki pola-pola kesalahan tersendiri dan unik. Kecemasan merupakan variable afektif atau indikasi untuk meningkatan performance dari pembelajar ataupun sebaliknya. Dengan mengetahui pola kesalahan dapat diketahui pula penyebab-penyebab kesalahan. Dengan mengetahui penyebab tersebut dapat pula diketahui cara dan upaya untuk mengatasi dan meminimalisasi kesalahan pada mahasiswa Sastra Inggris.

Actions (login required)

View Item