Penentuan Kandungan Vitamin A dan E pada Biji kakao (Theobroma cacao Linn) Fermentasi dan Non Fermentasi dengsn Spektrofotometer UV-VIS

Farida, Ida (2008) Penentuan Kandungan Vitamin A dan E pada Biji kakao (Theobroma cacao Linn) Fermentasi dan Non Fermentasi dengsn Spektrofotometer UV-VIS. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.

Preview

PDF (Penentuan Kandungan Vitamin A dan E pada Biji kakao (Theobroma cacao Linn) Fermentasi dan Non Fermentasi dengsn Spektrofotometer UV-VIS) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (474Kb) | Preview

Abstract

Sumatera Barat mempunyai luas area perkebunan kakao sebesar 21.139 hektar yang salah satunya disumbangkan oleh Kabupaten Padang Pariaman dengan luas area 2.002 hektar dan produksi kakao sebanyak 961 ton pertahun. Mutu biji kakao ditentukan oleh proses pengolahannya, yaitu melalui proses fermentasi atau non fermentasi. Di dalam biji kakao terjadi penguraian senyawa polifenol, protein dan gula oleh enzim. Penguraian senyawa-senyawa tersebut akan menghasilkan senyawa calon aroma, perbaikan rasa, perubahaa warna, pH, peningkatan kadar lemak yang akan mempengaruhi peningkatan pada kadar vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, K. Dengan mengkonsumsi kakao kita bisa memenuhi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya adalah vitamin A dan E. Namun demikian, berapa kandungan vitamin A dan E yang terdapat pada kakao fermentasi dan non fermentasi buah kakao warna merah dan hijau yang tumbuh di Kabupaten Padang Pariaman belum dilaporkan. Berdasarkan hal itu maka dilakukanlah penelitian ini.

Actions (login required)

View Item