Repository Universitas Andalas

PENGARUH BUDIDAYA KERAMBA IKAN TERHADAP KANDUNGAN AMONIA, NITRAT, FOSFAT DAN SULFIDA PADA AIR DANAU MANINJAU

ZS, Rika (2008) PENGARUH BUDIDAYA KERAMBA IKAN TERHADAP KANDUNGAN AMONIA, NITRAT, FOSFAT DAN SULFIDA PADA AIR DANAU MANINJAU. Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH BUDIDAYA KERAMBA IKAN TERHADAP KANDUNGAN AMONIA, NITRAT, FOSFAT DAN SULFIDA PADA AIR DANAU MANINJAU) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (577Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh budidaya keramba ikan terhadap kandungan amonia, nitrat, fosfat dan sulfida pada air danau Maninjau di daerah keramba jaring apung. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui kualitas air danau Maninjau berdasarkan parameter yang ada. Dilihat dari kondisi lingkungan danau, sumber pencemaran tersebut diperkirakan dominan berasal dari aktifitas keramba jaring apung. Sampel air diambil pada 7 lokasi daerah keramba dan 2 lokasi di tengah danau sebagai kontrol. Penentuan kandungan amonia nitrat, fosfat dan sulfida dilakukan dengan metoda Spektrofotometri-Vis. Berdasarkan data hasil analisis kandungan amonia pada air danau di 7 daerah keramba berkisar antara 0,1788 mg/L - 1,0594 mg/L sedangkan pada lokasi kontrol 0,0125 mg/L dan 0,0970 mg/L , nilai ini berada diatas baku mutu yang dianjurkan menurut PP No. 82 tahun 2001 yaitu <= 0,02 mg/L. Nilai nitrat yang diperoleh pada daerah keramba berkisar antara 0,8464 mg/L - 2,0963 mg/L sedangkan pada lokasi kontrol 0,1460 mg/L dan 0,1611 mg/L yang tergolong rendah dibanding baku mutu. Kandungan fosfat pada daerah keramba berkisar aatara 0,1480 mg/L - 1,7250 mg/L sedangkan pada lokasi keramba 0.0442 mg/L dan 0,2825 mg/L. Dan kandungan sulfida yang didapat pada daerah keramba berkisar antara 0,012 - 0,046 mg/L dan daerah keramba 0,016 mg/L dan 0,015 mg/L, nilai ini tergolong diatas standar mutu yang berbahaya untuk kehidupan ikan. Dan dapat disimpulkan bahwa air danau Maninjau telah melewati batas yang diperbolehkan berdasarkan PP No. 82 tahun 2001 sebagai persyaratan budidaya ikan air tawar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Kimia
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Kimia
Fakultas MIPA > Kimia
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 18 May 2011 04:50
Last Modified: 11 Oct 2011 07:19
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/13327

Actions (login required)

View Item View Item