Repository Universitas Andalas

AN ANALYSIS OF THE TECHNIQUES USED IN TRANSLATING USED IN TRANSLATING ENGLISH IDIOMATIC EXPRESSIONS IN ERAGON NOVEL BY CHRISTOPHER PAOLINI INTO INDONESIAN

Suandari, Fitri (2008) AN ANALYSIS OF THE TECHNIQUES USED IN TRANSLATING USED IN TRANSLATING ENGLISH IDIOMATIC EXPRESSIONS IN ERAGON NOVEL BY CHRISTOPHER PAOLINI INTO INDONESIAN. Other thesis, Fakultas Sastra.

[img]
Preview
PDF (AN ANALYSIS OF THE TECHNIQUES USED IN TRANSLATING USED IN TRANSLATING ENGLISH IDIOMATIC EXPRESSIONS IN ERAGON NOVEL BY CHRISTOPHER PAOLINI INTO INDONESIAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (351Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang bagaimana menerjemahkan ungkapan idiomatis dalam sebuah novel. Ungkapan idiomatis merupakan sebuah bentuk bahasa yang tidak dapat dijelaskan secara logis atau gramatikal. Ungkapan idiomatis dapat dijumpai dalam bentuk frasa atau klausa yang bergabung membentuk arti baru yang berbeda dari komponen-komponen pembentuknya sehingga menerjemahkan bentuk ini merupakan salah satu kesulitan dalam proses terjemahan. Penggunaan ungkapan idiomatis biasanya digunakan untuk menambah keindahan, pesona dan daya tarik pada suatu bahasa. Penulis mengambil data dari sebuah novel berjudul Eragon karangan seorang penulis Amerika, Christopher Paolini dan terjemahannya oleh Sendra B. Tanuwidjaya. Penulis ingin melihat teknik apa yang digunakan penerjemah novel tersebut dalam menerjemahkan ungkapan idiomatis yang ada didalamnya. Penulis menggunakan teori-teori penerjemahan oleh Vinay dan Darbelnet Mildred L. Larson serta Nida dan Taber dalam analisis data. Data dikumpulkan dengan mengambil acak dua puluh idiom yang ditemukan dalam novel ini. Penulis menyampaikan analisis data dengan menggunakan tabel beserta penjelasannya. Hasil menunjukkan bahwa penerjemah novel ini menggunakan tiga teknik umum dalam penerjemahan yaitu: transposisi, ekuivalensi dan modulasi. Untuk transposisi, penulis menemukan bahwa penerjemah mengganti bentuk leksikal dan mengubah susunan kata. Dalam menerjemahkan ekspresi idiomatis, ada tiga padanan yang dapat dilakukan penerjemah yaitu: dari idiom ke non-idiom, dari idiom ke idiom dan dari non-idiom ke idiom. Setelah menganalisis dua puluh data, penulis menemukan bahwa yang paling sering digunakan penerjemah adalah mengganti bentuk idiom di bahasa sumber ke bentuk non-idiom di bahasa target yang ditemukan dalam enam belas data. Empat data sisanya menggunakan tipe yang kedua yaitu mengganti bentuk idiom di bahasa sumber ke bentuk idiom di bahasa target. Dari dua puluh data yang ada, hanya satu yang menggunakan teknik modulasi yaitu mengganti bentuk aktif di bahasa sumber menjadi bentuk pasif di bahasa target.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 18 May 2011 07:53
Last Modified: 10 Oct 2011 08:17
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/13366

Actions (login required)

View Item View Item