Kecepatan Transpirasi Dan Jumlah Stomata Beberapa Jenis Polypodiaceae Epifit Pada Ketinggian Berbeda

Isda, Mayta Novaliza (2008) Kecepatan Transpirasi Dan Jumlah Stomata Beberapa Jenis Polypodiaceae Epifit Pada Ketinggian Berbeda. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.

Preview

PDF (Kecepatan Transpirasi Dan Jumlah Stomata Beberapa Jenis Polypodiaceae Epifit Pada Ketinggian Berbeda) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (380Kb) | Preview

Abstract

Air yang lelsedia di atmosfir memegang peranan penting dalam siklus hidrologi. Siklus ini merupakan hasil penguapan dari sungai atau genangan air tanah serta hasil transpirasi dari tumbuh-tumbuhan. Transpirasi merupakan proses dominan dalam hubungan air dengan tumbuh-tumbuhan karena dapat menye babkan perpindahan air dari dalam dan luar tubuh tumbuhan. Salah satu kelom- pok tumbuh-tumbuhan yang melakukan proses transpirasi adalah tumbuhan epifit. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada tumbuh-tumbuhan lain tanpa berhu- bungan dengan tanah dapat merupakan tumbuhan yang tidak berpembuluh seperti lumut, alga serta kelompok tumbuhan yang berpembuluh seperti pteryrdophyta dan Spermatophyta. Polypodiaceae merupakan paku yang semuanya hampir epifit. Rhizom menjalar, bagian luar bersisik, daun muncul dua baris pada bagian dorsal rhizom. Helaian daun famili Polypodiaceae secara anatomi pada permukaan luar dibentuk oleh selapis epidermis dibawahnya terdiri dari jaringan mesofil yang disusun oleh sel parenkim yang mengandung kloroplast dan mempunyai rongga disebut dengan stomata.

Actions (login required)

View Item