ANALISA CURAHAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PRODUKSI GULA AREN DI DESA BARUH BUKIT KECAMATAN SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR

Noer, Melinda (2010) ANALISA CURAHAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PRODUKSI GULA AREN DI DESA BARUH BUKIT KECAMATAN SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR. Working Paper. Fakultas Pertanian. (Unpublished)

Microsoft Word (ANALISA CURAHAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PRODUKSI GULA AREN DI DESA BARUH BUKIT KECAMATAN SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (29Kb)

Abstract

Penelitian ini bertujuan utnuk melihat proses pengolahan gula aren , menghitung total curahan tenaga kerja dan curahan tenaga kerja wanita dalam Industri gual aren , menghitung besarnya pendapatan dan keuntungan industri gula aren , menghitung besarnya kontribusi tenaga krja wanita dalam menghasilkan pendapatan gula aren , serta mempelajari seberapa jauh keterlibatan tenaga kerja wanita dalam pengambilan keputusan selama proses pengolahan dan dalam pemasaran gula aren . Metoda yang digunakan adalah metoda studi kasus, dengan waktu penelitian selama 4 bulan mulai bulan Juni – Oktober 2001. Dari hasil analisa terhadap jumlah gula aren yang sama yaitu 100 kilogram gula aren , ternyata tenaga kerja laki-laki digunakan sebanyak 23,01 HKP atau 89,64 %, sedangkan tenaga kerja wanita hanya 2,66 atau 10,36% dari toral tenaga kerja yang digunakan yaitu 26,67 HKP. Jenis jenis pekerjaan yang dilalui dalam proses pengolahan gula aren semuanya berasal dari tenaga kerja dalam keluarga , mulai darp penyadapan air nira (11,67 HKP) dilakukan hanya oleh laki-laki , menyiapkan kayu bakar (2,73 HKP). Memasak air nira menjadi gula aren (10,17 HKP), dan mencetak gula aren (0, 87 HKP) yang dilakukan oleh laki-laki dan wanita serta memasarkan gula aren yang telah dikemas dengan daun pisang kering ke pasar desa(0,12 HKP) hanya dilakukan oleh wanita. Jumlah penerimaan rata-rata yang diperoleh dari setiap 100 kilogram gula aren adalah Rp. 366.707, pendapatan rata – rata Rp. 326.503,- dan keuntungan rata –rata Rp. 104.817,- Dari hasil penelitian di sarankan untuk dilakukan peneltian lanjutan agar pengembangan agribisnis tanaman aren dapat dikembangkan di Sumatera Barat umumnya dan daerah –daerah penghasil gula aren pada khususnya, karena industri pengolahan gula aren dapat menjadi salah satu sumber pendapatan keluarga di masyarakat pedesaan .

Actions (login required)

View Item