Repository Universitas Andalas

PERBANDINGAN ESD PADA PASIEN THORAK ANTARA HASIL PENGUKURAN KELUARAN PESAWAT SINAR X KONVENSIONAL TERHADAP PENGUKURAN MENGGUNAKAN TLD-100

Dasril, Dila Nelvo (2008) PERBANDINGAN ESD PADA PASIEN THORAK ANTARA HASIL PENGUKURAN KELUARAN PESAWAT SINAR X KONVENSIONAL TERHADAP PENGUKURAN MENGGUNAKAN TLD-100. Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img]
Preview
PDF (PERBANDINGAN ESD PADA PASIEN THORAK ANTARA HASIL PENGUKURAN KELUARAN PESAWAT SINAR X KONVENSIONAL TERHADAP PENGUKURAN MENGGUNAKAN TLD-100) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (573Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan ESD pada pasien thorak antara hasil pengukuran keluaran pesawat sinar-X konvensional terhadap pengukuran menggunakan TLD-100. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengukur keluaran tabung pesawat sinar-X yang menggunakan sistem pencitraan computed radiographic (CR), prosedur pengujian mengikuti aturan dari Health Department of Western Australia, (2) mengukur dosis radiasi yang diterima pasien pada permukaan kulit (ESD) menggunakan pengukuran keluaran pesawat sinar-X pada metode TRS 457 dan menggunakan TLD-100 (3) membandingkan ESD pada pasien antara hasil pengukuran keluaran pesawat sinar-X pada metode TRS 457 terhadap pengukuran menggunakan TLD-100. Penelitian ini menggunakan alat- alat : (1) pesawat sinar-X konvensional merek TOSHIBA RADIOGRAFI MODE DRX-1603B, (2) Xi Unfors set, (3) TLD-100 dengan 30 pasien yang menjalani pemeriksaaan thorak. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) pesawat sinar-X konvensional yang digunakan pada penelitian masih berada dalam kondisi yang baik berdasarkan semua hasil pengukuran yang berada di bawah batas toleransi yang diperbolehkan kecuali pada uji akurasi tegangan dan uji kebocoran tabung, (2) nilai rata-rata ESD yang diterima pasien saat melakukan pemeriksaan thorak adalah 0,292 mGy menggunakan metode TRS 457 dan 0,54 mGy menggunakan TLD-100, dengan batas toleransi 0,4 mGy (3) perbandingan ESD pasien menggunakan metode TRS 457 terhadap menggunakan TLD-100 menunjukkan selisih rata-rata 0,27 mGy, selisih minimum 0,008 mGy dan selisih maksimum 0,68 mGy.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QC Physics
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Fisika
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Fisika
Fakultas MIPA > Fisika
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 27 May 2011 03:01
Last Modified: 03 Oct 2011 07:02
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/13551

Actions (login required)

View Item View Item