Pertumbuhan dan Hasil Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) pada Tanah Ultisol yang Diberi Perlakuan Penyiangan Gulma dan Kapur

Suswita, Denilya (2008) Pertumbuhan dan Hasil Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) pada Tanah Ultisol yang Diberi Perlakuan Penyiangan Gulma dan Kapur. Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

PDF (Pertumbuhan dan Hasil Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) pada Tanah Ultisol yang Diberi Perlakuan Penyiangan Gulma dan Kapur) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (614Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang pertumbuhan dan hasil kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) pada tanah ultisol yang diberi perlakuan penyiangan gulma dan kapur, telah dilakukan dari bulan April 2010 sampai Agustus 2010 di rumah kawat dan Laboratorium Ekologi Teresterial Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis kapur yang tepat untuk memperoleh produksi kedelai yang tinggi pada tanah ultisol dan memperoleh waktu penyiangan yang tepat serta untuk melihat interaksi waktu penyiangan gulma dengan pemberian kapur terhadap pertumbuhan dan hasil kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam faktorial dengan tiga ulangan. Perlakuan faktor A yaitu waktu penyiangan gulma dengan taraf 0 MST, 4 MST, 6 MST dan 8 MST. Faktor B yaitu pemberian kapur dengan dosis 0 gr/pot, 10 gr/pot, 20 gr/pot dan 30 gr/pot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyiangan gulma pada taraf 4 mst berpengaruh meningkatkan jumlah cabang primer, jumlah polong bernas pertanaman dan bobot biji kering pertanaman. Sedangkan pemberian kapur 20 gr/pot berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah polong bernas, bobot biji kering pertanam dan berat kering tanaman. Tidak didapatkan interaksi antara kapur dan penyiangan gulma dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah polong bernas, bobot biji kering dan berat kering tanaman.

Actions (login required)

View Item