Perdana, Akbar (2008) PELANGGARAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DI WILAYAH BEKAS NEGARA YUGOSLAVIA DAN PERTANGGUNGJAWABANNYA DI INTERNATIONAL CRIMINAL TRIBUNAL FOR THE FORMER YUGOSLAVA (ICTY). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PELANGGARAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DI WILAYAH BEKAS NEGARA YUGOSLAVIA DAN PERTANGGUNGJAWABANNYA DI INTERNATIONAL CRIMINAL TRIBUNAL FOR THE FORMER YUGOSLAVA (ICTY))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (552Kb) | Preview |
Abstract
Malapetaka yang terjadi di negara Yugoslavia hingga akhir tahun 1994 tetap menjadi perhatian dunia sampai sekarang. Perang saudara yang oleh sebagian orang disebut sebagai agresi yang dilakukan oleh sebuah negara terhadap negara lain yang diakui secara sah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional karena menyerang Slovenia, Kroasia, dan Bosnia- Herzegovina dengan pihak agresor adalah Serbia, menyebabkan perpecahan ditubuh Yugoslavia. Penelitian ini ditujukan untuk mencari pengetahuan yang mendalam tentang jenis-jenis pelanggaran terhadap Hukum Humaniter Internasional yang terjadi di wilayah bekas negara Yugoslavia, bentuk pertanggung jawabannya serta kelebihan, kekurangan dan pengaruh lembaga peradilan International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY) terhadap hukum internasional. Penelitian terhadap hal ini dilakukan berdasarkan metode penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan perpustakaan dan data sekunder lainnya. Hasil penelitian menggambarkan sejak tahun 1991 di wilayah bekas negara Yugoslavia telah teriadi kejahatan-kejahatan dan pelanggaran-pelanggaran seperti pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa yaitu pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan-ketentuan yang ada di Konvensi Jenewa, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida serta pelanggaran terhadap hukum dan kebiasaan perang. Pelaku atas kejahatan-kejahatan atau pelanggaran- pelanggaran tersebut diadili di International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY) yang mengadili para pelaku tersebut berdasarkan pertanggungjawaban individu atau pertangungjawaban komando. International Criminal Tribunal for former Yugoslavia (ICTY) berjalan dengan susah payah karena mahalnya biaya yang diperlukan untuk menghadirkan terdakwa dan saksi yang menyebabkan lamanya proses persidangan itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 27 May 2011 02:58 |
Last Modified: | 06 Oct 2011 08:59 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/13586 |
Actions (login required)
View Item |