Pengaruh Ekstrak Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill.) terhadap Aedes aegypti L.

Lolita, Yossi (2008) Pengaruh Ekstrak Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill.) terhadap Aedes aegypti L. Other thesis, Pasca Sarjana.

Preview

PDF (Pengaruh Ekstrak Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill.) terhadap Aedes aegypti L.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (295Kb) | Preview

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau dikenal juga dengan Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus Dengue, ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti L. sebagai vektor utama. Sampai saat ini satu-satunya upaya penanggulangan penyakit DBD adalah pengendalian vektor untuk memutus rantai penularan, karena obat anti virus dan vaksin penyakit ini belum ditemukan. Pengendalian vektor yang dilakukan adalah dengan cara pengasapan insektisida Malathion untuk nyamuk dewasa dan larvisida Temefhos untuk membunuh larva. Metode ini tidak dapat dilakukan terus- menerus mengingat biayanya tinggi, mencemari lingkungan, dan dapat menimbulkan resistensi terhadap nyamuk. Senyawa yang terdapat dalam tumbuh- tumbuhan dan berfungsi sebagai insektisida adalah golongan Tanin, Flavonoid, Alkaloid, Steroid, senyawa Fenol dan minyak atsiri. Bunga Canangium odoratum Baill, mengandung senyawa bioaktif tersebut, oleh karena itu timbul pertanyaan apakah ekstrak bunga C. odoratum dapat digunakan sebagai larvisida, insektisida, dan repelan terhadap A. aegypti.

Actions (login required)

View Item