PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL DI ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Kota Bukittinggi)

Septino, Randi (2008) PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL DI ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Kota Bukittinggi). Other thesis, Fakultas Ekonomi.

Preview

PDF (PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL DI ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Kota Bukittinggi)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3051Kb) | Preview

Abstract

Pelaksanaan otonomi daerah yang ditandai dengan diberlakukannya UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999, memberikan kewenangan yang lebih luas pada daerah untuk membiayai keperluan rumah tangganya sendiri dengan menggali sumber-sumber penerimaan daerah. PAD dan DAU merupakan sumber pendapatan daerah yang memiliki peran utama dalam pelaksanaan otonomi daerah dalam rangka mencapai tujuan utama penyelenggaraan otonomi daerah yang ingin meningkatkan pelayanan publik dan memajukan perekonomian daerah. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa PAD dan DAU memiliki hubungan positif yang kuat dengan belanja modal. Skripsi ini akan menganalisis bagaimana pengaruh pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap belanja modal kota Bukittinggi di era otonomi daerah. Berdasarkan temuan empiris dengan analisis regresi, PAD kota Bukittinggi secara statistik koefisien regresinya bersifat tidak signifikan dan sama dengan nol. Namun, secara simultan, kedua variabel ini memiliki koefisien determinasi (R^2) yang cukup baik. Oleh karena itu, dana alokasi umum dan pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap belanja modal.

Actions (login required)

View Item