Repository Universitas Andalas

HUBUNGAN ANTARA STATUS PERKAWINAN PEREMPUAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI KALANGAN PEREMPUAN USIA SUBUR

Hanandini, Dwiyanti and Nazinda, Widya and Pramono, Wahyu (2010) HUBUNGAN ANTARA STATUS PERKAWINAN PEREMPUAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI KALANGAN PEREMPUAN USIA SUBUR. Working Paper. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. (Unpublished)

[img] Microsoft Word ( HUBUNGAN ANTARA STATUS PERKAWINAN PEREMPUAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI KALANGAN PEREMPUAN USIA SUBUR) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (30Kb)

Abstract

Sasaran kesehatan reproduksi kelompok tidak hanya terbatas untuk pasangan usia subur akan tetapi juga pada remaja atau pasangan tidak resmi. Permasalahannya sekarang adalah sejauh mana tingkat pengetahuan perempuan usia subur akan kesehatan reproduksi?. Penelitian ini berbentuk deskriptif analitis dengan mengambarkan tingkat pengetahuan akan kesehatan reproduksi perempuan usia subur. Populasi pemnelitian adalah perempuan usia subur baik yang sudah kawian maupun belum. Sampel diambil secara acak sederhana dengan besar sampel ditentukan sebesar 50 orang. Besar sampel diambil secara proporsional dengan perbandingan 25 perempuan usia subur yang sudah kawin dan 25 perempuan belum kawin. Data diambil dengan mengunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan table frekuensi dan table silang. Sedangkan lokasi penelitian di kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, kotamadya Padang. Pengetahuan perempuan usia subur (PUS) secara Umum terhadap gerakan keluarga berencana pada dasarnya sudah cukup memadai. Sedangkan pengetahuan responden terhadap tujuan keluarga berencana sebagian besar masih terbatas pada apa yang selama ini merupakan tujuan demografis yaitu mengurangi laju pertumbuhan penduduk, menjarangkan anak, mengatur jarak kelahiran , dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Meskipun terdapat kecendrungan perempuan usia subur yang sudah kawin cendrung lebih banyak tahu daripada PUS yang belum kawin. Sedangkan pengetahuan PUS terhadap kesehatan reproduksi dilihat dari perlindungan terhadap ibu yang sedang hamil, pengetahuan terhadap efek samping kontrasepsi, pemilihan kontrasepsi dan kepuasan terhadap metode kontrasepsi perlindungan terhadap praktek reproduksi yang berbahaya secara umum juga sudah cukup memadai, meskipun ada kecendrungan perbedaan antara PUS yang sudah kawin PUS yang Belum Kawin.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 01 Jun 2010 02:12
Last Modified: 22 Sep 2011 07:12
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1391

Actions (login required)

View Item View Item