HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI WILAYAH KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG TAHUN 2010

Oktizulvia, Conny (2008) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI WILAYAH KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG TAHUN 2010. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

Preview

PDF (HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI WILAYAH KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG TAHUN 2010) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (350Kb) | Preview

Abstract

Jumlah lanjut usia (lansia) sekarang ini semakin meningkat, sehingga lansia dengan berbagai perubahan baik secara biologis, sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, maupun psikologis menjadi kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah mental dan perilaku yaitu depresi. Meningkatnya prevalensi depresi pada orang lanjut usia kemungkinan berhubungan dengan meningkatnya disabilitas, kerusakan kognitif, anjloknya status ekonomi dan penurunan dukungan sosial terutama keluarga. Pada saat perasaan isolasi meningkat maka lansia akan rentan terhadap depresi. Selain menimbulkan penderitaan bermakna pada kaum lansia, gangguan depresi dapat mengeksaserbasi morbiditas dan disabilitas yang pada gilirannya akan menyebabkan gangguan dalam suatu keluarga. Keluarga merupakan tempat tinggal utama bagi lansia untuk mendapatkan dukungan moral maupun materil dan mendapatkan perawatan sepenuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia di Kelurahan Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Padang. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional study dengan responden sebanyak 320 orang. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuisioner. Analisa bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 84,7% responden mendapat dukungan yang baik dari ketuarga dan sebanyak 31,9o/o responden mengalami depresi. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi (p<0,05). Disarankan kepada pihak keluarga agar dapat meningkatkan dan mempertahankan perhatian dan dukungan kepada lansia agar terhindar dari depresi sehingga lansia bisa menikmati hari tua yang bahagia bersama keluarga tercinta.

Actions (login required)

View Item