Repository Universitas Andalas

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA PASCA GEMPA DI KELURAHAN PASA GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMANCUNGAN KECAMATAN PADANG SELATAN TAHUN 2010

Sofya, Rifqa (2008) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA PASCA GEMPA DI KELURAHAN PASA GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMANCUNGAN KECAMATAN PADANG SELATAN TAHUN 2010. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF (FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA PASCA GEMPA DI KELURAHAN PASA GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMANCUNGAN KECAMATAN PADANG SELATAN TAHUN 2010) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (526Kb) | Preview

Abstract

Penyebab kurang gizi dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya asupan zat gizi, penyakit infeksi, tingkat pendapatan, pola asuh makan, akses pelayanan kesehatan, kebersihan diri, kesehatan lingkungan, pantangan terhadap makanan dan jumlah anggota keluarga. Pasca gempa bumi yang melanda Padang, Sumatera Barat mempengaruhi status gizi masyarakat terutama balita. Di kelurahan Pasa Gadang terjadi peningkatan jumlah kasus balita gizi kurang pasca gempa. Penelitian ini betujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita pasca gempa di kelurahan Pasa Gadang wilayah kerja Puskesmas Pemancungan kecamatan Padang Selatan tahun 2010. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan responden sebanyak 126 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun dengan pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 4 September 2010 sampai 6 Oktober 2010 dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Data dianalisa univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 51.6% responden memiliki status gizi kurang. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan zat gizi, penyakit infeksi, tingkat pendapatan, pola asuh makan, kebersihan diri, kesehatan lingkungan, jumlah keluarga dengan status gizi balita, dengan nilai p<0.05. Tidak ada hubungan yang bermakna antara akses pelayanan kesehatan, pantangan makan dengan status gizi balita, dengan nilai p>0.05. Dari hasil analisis multivariat, faktor penyakit infeksi didapatkan sebagai faktor yang paling dominan. Ibu balita diharapkan dapat lebih memperhatikan asupan zat gizi untuk balita pola asuh makan, kebersihan diri, kesehatan lingkungan tempat tinggal dan segera membawa balita berobat ke pelayanan kesehatan jika terkena penyakit infeksi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 30 May 2011 01:28
Last Modified: 10 Oct 2011 07:58
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/13973

Actions (login required)

View Item View Item