Repository Universitas Andalas

PENGENDALIAN Fe DENGAN ASAM HUMAT DARI BERBAGAI SUMBER BAHAN ORGANIK DAN PENGELOLAAN AIR PADA TANAH SAWAH BUKAAN BARU YANG DITANAMI PADI

Prasetyo, Teguh Budi and Herviyanti, Herviyanti and Alif , Admin and Tjandra, M. Agita (2014) PENGENDALIAN Fe DENGAN ASAM HUMAT DARI BERBAGAI SUMBER BAHAN ORGANIK DAN PENGELOLAAN AIR PADA TANAH SAWAH BUKAAN BARU YANG DITANAMI PADI. Working Paper. Fakultas Pertanian. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PENGENDALIAN Fe DENGAN ASAM HUMAT DARI BERBAGAI SUMBER BAHAN ORGANIK DAN PENGELOLAAN AIR PADA TANAH SAWAH BUKAAN BARU YANG DITANAMI PADI) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (256Kb)

Abstract

Hasil penelitian tahun II (2006) diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Kadar Fe tanah pada berbagai takaran asam humat (200, 400, dan 600 ppm) terlihat relatif sama, yang berkisar antara 900-1000 ppm, yang berada pada kadar meracun bagi tanaman padi (>125 ppm Fe), (2) Penggenangan selang-seling pada berbagai perlakuan takaran asam humat dari gambut, kompos alang-alang, dan kompos jerami padi mampu menurunkan kadar Fe tanah jauh lebih besar dari perlakuan yang digenangi terus-menerus. Kadar Fe tanah yang tertinggi dengan penggenangan selang-seling tanpa pemberian asam humat sebesar 541 ppm, sedang kadar Fe tanah pada penggenangan terus-menerus sebesar 1614 ppm. Dengan kata lain, penggenangan selang-seling mampu menekan kadar Fe tanah sangat besar yaitu 1133 ppm, (3) Pemberian asam humat sampai takaran 600 ppm belum mampu membantu menekan kadar Fe tanah sampai pada kadar yang tidak meracun, dengan kisaran kadar Fe tanah yang terendah antara 180-250 ppm, (4) Jumlah anakan padi dapat meningkat akibat pemberian asam humat dari gambut, kompos alang-alang, dan kompos jerami padi pada ke dua cara pengelolaan air, baik pada penggenangan terus-menerus maupun penggenangan selang-seling berturut-turut sekitar 3-4 anakan tanaman dan 2-5 anakan tanaman. Secara umum pertumbuhan tanaman padi pada penggenangan selang-seling relatif lebih baik disbanding dengan penggenangan terus-menerus, namun belum menunjukkan pertumbuhan yang optimal.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 01 Jun 2010 02:23
Last Modified: 06 Jul 2015 08:14
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1400

Actions (login required)

View Item View Item