Repository Universitas Andalas

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR PADA WANITA USIA SUBUR DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010

Harti, Suni (2008) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR PADA WANITA USIA SUBUR DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF (FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR PADA WANITA USIA SUBUR DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (480Kb) | Preview

Abstract

Kanker leher rahim mempunyai insidens yang tinggi di negara-negara yang sedang berkembang. Di Indonesia diperkirakan sekitar 90-100 kanker baru diantara 100.000 penduduk pertahunnya. Sedangkan angka kejadian kanker leher rahim di rumah sakit Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2008 ditemukan kejadian kanker leher rahim sebanyak 47 kasus dengan kematian 3 kasus dan diantaranya datang pada stadium II dan III. Berdasarkan angka ini dapat dilihat bahwa lebih dari 50% kejadian kanker leher rahim di RSUP Dr. M. Djamil Padang datang pada stadium lanjut, hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan tentang deteksi dini terhadap kanker leher rahim dan adanya anggapan bahwa deteksi dini hanya dilakukan jika telah ada keluhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan Pap Smear pada wanita usia subur di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan study comparative, data diperoleh dengan melakukan wawancara dan alat ukur menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari-Juni 2010. Jumlah populasi sebanyak 70 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi analisis univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan chi-square. Hasil penelitian univariat diketahui kurang dari separuh responden (45,7%) pengetahuan mereka rendah terhadap pemeriksaan pap smear, lebih dari separuh responden (62,9%) mempunyai sikap yang negatif terhadap pap smear. Analisis bivariat diketahui bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan terhadap pap smear. Kesimpulan ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap pemeriksaan pap smear. Saran bagi rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta banyak mengadakan penyuluhan tentang pap smear.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 30 May 2011 13:36
Last Modified: 05 Oct 2011 02:16
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14041

Actions (login required)

View Item View Item