ANALISA USAHATANI JAGUNG MANIS (SWEET CORN) PADA KELOMPOK TANI SINAR MAJU DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN

SYAHRIAL. , DENNIS FRIEDMAN (2008) ANALISA USAHATANI JAGUNG MANIS (SWEET CORN) PADA KELOMPOK TANI SINAR MAJU DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN. Other thesis, Fakultas Pertanian..

Preview

PDF (ANALISA USAHATANI JAGUNG MANTS (SWEET CORN) PADA KELOMPOK TANI SINAR MAJU DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (652Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul "Analisa Usahatani Jagung Manis (Sweet Corn) pada Kelompok Tani Sinar Maju Di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman telah dilaksanakan selama dua bulan mulai Juli sampai Agustus 2009. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tekhnis budidaya tanaman jagung manis (Sweet Corn) pada Kelompok Tani Sinar Maju di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman (2) Menganalisa pendapatan serta keuntungan yang diperoleh petani jagung manis (Sweet Corn) pada Kelompok Tani Sinar Maju di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Petani yang dipilih adalatr petani yang melaksanakan budidaya tanaman jagung manis pada Kelompok Tani Sinar Maju. Data yang dikumpulkan adalatr data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan tekhnis budidaya tanaman jagung manis (Sweet Corn) dan kuantitatif untuk menganalisa pendapatan dan keuntungan petani jagung manis (Sweet Corn) pada Kelompok Tani Sinar Maju di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Sinar Maju di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman belum menerapkan cira berusahatani sesuai dengan yang dianjurkan pemerintatr daeratr dalam hal pemilihan benih, dan pemupukkan. Dalam penggunaan benih, pemerintah daerah menganjurkan 10-20 kg/ha namun yang dilaksanakan oleh kelompok tani hanya 5 kg/ha. Kelompok tani Sinar Maju menggunakan pupuk lebih tinggi dari yang dianjurkan. Dimana penggunaanrata-rata sebesar 360 kg/ha sedangkan penggunaan pupuk yang dianjurkan adalah sebesar 350 kg/ha. Pendapatan rata-rata petani jagung manis per hektar adalatr Rp 8.301 .069 Ha/MT dengan keuntungan per hektar rata-rata Rp 4.398.126,721 Ha/MT. Dengan R/C sebesar 1,33 berarti usahatani jagung marris dalam setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan menghasilkan penerimaan Rp 1,33. Usatratani jagung manis mempunyai ROI sebesar 0,33 yang berarti setiap Rp I yang dikeluarkan untuk berproduksi jagrrng manis menghasikan keuntungan Rp 0,33. Untuk lebih meningkatkan pendapatan petani disarankan kepada petani jagung manis agar melaksanakan tata cara budidaya sesuai dengan anjuran dari pemerintah daerah dan kepada Qinas Pertanian Kota Pariaman serta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pariaman Selatan agar lebih berperan secara optimal mernbantu petani untuk meningkatkan produksi dan pendapatan sehingga dngan pelaksanaan usahatani jagung manis (Sweet corn) ini dapat meningkatkan taraf perekonomian petani.

Actions (login required)

View Item