AN ANALYSIS OF DIRECTIVE AS FOUND IN "YES MAN" MOVIE

Putri, Mella Suely (2008) AN ANALYSIS OF DIRECTIVE AS FOUND IN "YES MAN" MOVIE. Other thesis, Fakultas Sastra.

Preview

PDF (AN ANALYSIS OF DIRECTIVE AS FOUND IN "YES MAN" MOVIE) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4Mb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini dibahas tentang tindak tutur direktif yang terdapat dalam film America yang berjudul "Yes Man" yang diproduksi tahun 2008. Tujuan penelitian adalah untuk menguraikan tipe-tipe tindak tutur (types of speech acts) dan fungsi tindak tutur direktif (functions of directive) yang terdapat dalam ujaran yang dihasilkan oleh pelaku dalam film "Yes Man". Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi (observational method) dan teknik pencatatan. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan pragmatik, teori tipe-tipe tindak tutur oleh Parker (1986), teori untuk menentukan fungsi-fungsi tindak tutur direktif oleh Kreidler (1998) dan teori Konteks oleh Hymes (1972) untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi tindak tutur. Data disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal. Dari hasil penelitian diperoleh 3 tipe tindak tutur yaitu tindak tutur langsung literal (direct literal speech acts) muncul sebanyak 3 (13%), tindak tutur tidak langsung literal (indirect literal speech acts) sebanyak 13 (54%) dan tindak tutur tidak langsung tidak literal (indirect non-literal speech acts) sebanyak 8 (33%). Tindak tutur tidak langsung literal adalah yang paling dominan digunakan karena penutur cenderung menggunakan struktur kalimat yang berbeda dengan maksudnya sendiri, akan tetapi makna ucapan ini sama dengan maksud dari si penutur. Hal tersebut membuat si penutur lebih sopan dalam menyampaikan maksudnya berdasarkan hubungan sosial antara si penutur kepada mitra tuturnya. Fungsi tindak tutur direktif yang meliputi 3 sub-direktif diperoleh, yaitu permintaan (request) sebanyak 17 (71%), perintah (command) sebanyak 3 (13%) dan saran (suggestion) sebanyak 4 (16%). Fungsi tindak tutur direktif permintaan paling banyak ditemukan karena si penutur tidak mempunyai kekuasaan atau hubungan yang dekat dengan mitra tutur. Hal tersebut cenderung membuat si penutur menggunakan fungsi tindak tutur direktif permintaan dalam mendapatkan perhatian mitra tutur untuk melakukan sesuatu berdasarkan maksud dari si penutur. Selain itu, ada empat faktor dominan yang mempengaruhi penutur dalam menggunakan tipe-tipe tindak tutur dan fungsi tindak tutur direktif di antaranya tempat atau situasi, peserta tutur, tujuan dan alat sebagai media dalam berkomunikasi.

Actions (login required)

View Item