Repository Universitas Andalas

PENERAPAN PASAL DALAM UNDANG-UNDANG DARURAT NO. 12/1951 OLEH PENYIDIK POLRI TERHADAP PELAKU YANG MENGGUNAKAN SENJATA API TANPA IZIN DI WILAYAH HUKUM MAPOLRESTA PADANG

Muhexan, Juharli (2008) PENERAPAN PASAL DALAM UNDANG-UNDANG DARURAT NO. 12/1951 OLEH PENYIDIK POLRI TERHADAP PELAKU YANG MENGGUNAKAN SENJATA API TANPA IZIN DI WILAYAH HUKUM MAPOLRESTA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PENERAPAN PASAL DALAM UNDANG-UNDANG DARURAT NO. 12/1951 OLEH PENYIDIK POLRI TERHADAP PELAKU YANG MENGGUNAKAN SENJATA API TANPA IZIN DI WILAYAH HUKUM MAPOLRESTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (581Kb) | Preview

Abstract

Kejahatan pencurian dengan menggunakan senjata api sebagai bentuk tindak pidana pencurian dengan pemberatan akan semakin menjadi masalah bilamana penggunaan senjata api oleh pelaku tidak memiliki izin, sehingga pelaku dapat dikenakan ketentuan-ketentuan pidana yang terkait dengan beberapa peraturan perundang-undangan, seperti ketentuan Undang-Undang No. 12 (Drt) Tahun l95l dan KUH?.Yang dimaksud dengan senjata api adalah senjata yang melepaskan satu atau lebih proyektil yang didorong dengan kecepatan tinggi oleh gas yang dihasilkan oleh pembakaran suatu propelan. Pada setiap kejahatan yang memakai senjata api akan dikenakan Undang-Undang No. 12 (Drt) Tahun 1951. Ketentuan pidana dalam Undang-Undang tersebut sangat berat, yaitu pidana mati dan penjara sementara selama-lamanya 20 (dua puluh) tahun terhadap yang membawa, menyimpan dan seterusnya bahan peledak, sedangkan yang membawa menyimpan dan seterusrya alat pemukul dan alat penusuk diancam maksimum 10 (sepuluh) tahun penjara. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian yuridis sosiologis melalui perpustakaan dan penelitian lapangan di Polda Sumatera Barat dan Poltabes Padang. Dari hasil penelitian tersebrrt diperoleh beberapa petunjuk antara lain bagaimana penerapan pasal dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1951 oleh penyidik Polri terhadap pelaku yang rnenggunakan senjata api anpaiandan kendala dalam penerapan pasal dalam Undang-Undang Drt No. 12 Tahun 1951 oleh penyidik Polri terhadap pelaku yang menggunakan senjata api tanpa izin. Berdasarkan hal di atas penulis menyarankan kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia agar lebih sering melakukan razia terhadap senjata api maupul senjata tajam1, yang berguna untuk lebih menekan tindak pidana pencurian dengan menggunakan senjata api. Dan para calon pelaku kejahatan yang ingin menggunakan senjata api agar berpikir ulang untuk melakukan kejahatan, karena sanksi yang diterapkan oleh undang-undang dan penegak hukum sangat berat, serta ditempatkannya aparat penegak hukum di ternpat-tempat vital selama 24 jam, karena banyak kejahatan yang dilakukan pada malam hari.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 31 May 2011 23:45
Last Modified: 12 Oct 2011 09:37
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14155

Actions (login required)

View Item View Item