Tamba, Limbel Seven P (2008) PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. (Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Klas I Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. (Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Klas I Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (600Kb) | Preview |
Abstract
Anak merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber daya manusia bagi pembangunan nasional. Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan pembinaan secara terus menerus demi kelangsungan hidup, perkembangan fisik, mental, dan sosial serta perlindungan dari segala kemungkinan yang membahayakan bagi anak. Penyimpangan tingkah laku atau perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh anak disebabkan oleh beberapa faktor, antzra lain adarrya dampak negatif dari perkembangan pembangunan yang cepat, arus globalisasi di bidang komunikasi dan informasi, kemajuan teknologi serta perubahan gaya dan cara hidup sebagian oftIng tua yang akhirnya membawa perubahan sosial yang mendasar dalam bermasyarakat yang sangat mempengaruhi nilai dan perilaku anak. Dengan lahirnya Undang-Undang No.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak maka penyelesaianperkara anak nakal telah mengarah kepada upaya perlindungan terhadap anak dalam proses pengadilan. Hal ini didukung dengan adanya peran dari Balai Pemasyarakatan yang bertugas untuk membuat laporan hasil penelitian kemasyarakatan yang selanjutnya menjadi pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan putusan bagi anak. Namun dalam pelaksanaanya BAPAS sering terkendala dan keberadaannya kurang mendapat peihatian, seolah-olah yang berperan dalam penanganan anak itu hanyalah penyidik, jaksa, hakim dan petugas lembaga pemasyarakatan. Untuk itu permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah l.Bagaimana Peranan BAPAS dalam sistem peradilan pidana anak, 2.Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas BAPAS, 3.Upaya yang dilakukan dalam ' penanggulangan kendala-kendala tugas BAPAS. Dalarn metode penelitian penulis menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian dilapangan dengan menggunakan analisis deskriptif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Balai Pemasyarakatan adalah membantu memperlancar tugas penyidik, penuntut urnum, dan hakim dalam perkara anak nakal dengan membuat laporan hasil penelitian kemasyarakatan. Dalam menjalankan tugasnya, BAPAS Klas I Padang menghadapi kendala-kendala berup a latar belakang pendidikan yang rendah dan kurangnya pelatihan, dana operasional yang minim, kurangnya koordinasi antar lembaga penegak hukum dengan BAPAS, kurangnya sarana dan prasarana, jumlah petugas yang tidak sebafrding dengan wilayah serta kurangnya pemahaman masyarakat dan keluarga klien akan peran BAPAS. Untuk menanggulanginya BAPAS berupaya meningkatkan kualitas kerja melalui peningkatan mutu pendidikan pembimbing kemasyar akatan, perbaikan operasional, koordinasi antat lembaga yang lebih dioptimalkan, perbaikan sarana dan prasarana, penambahan jumlah petugas serta melakukan pendekatan dan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat akan peranan BAPAS dalam sistem peradilan pidana anak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | KREATIF zulka hendri |
Date Deposited: | 31 May 2011 23:44 |
Last Modified: | 11 Oct 2011 04:10 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14158 |
Actions (login required)
View Item |