TEKNIK DAN TAKTIK INTEROGASI TERHADAP ANAK PADA TINGKAT PENYIDIKAN DI POLTABES PADANG

Agusmen, Muhammad Fadhly (2008) TEKNIK DAN TAKTIK INTEROGASI TERHADAP ANAK PADA TINGKAT PENYIDIKAN DI POLTABES PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (TEKNIK DAN TAKTIK INTEROGASI TERHADAP ANAK PADA TINGKAT PENYIDIKAN DI POLTABES PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (565Kb) | Preview

Abstract

Dalam arus globalisasi, yang di ikuti dengan perkembangan ekonomi, ilmu pengetahuan,dan teknologi pada saat ini menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif dalam segala segi kehidupan masyarakat. Dampak negatif arfiara lain semakin meninkatnya krisis moral masyarakat yang berpotensi meningkatnya kejahatan dan perbuatan kriminal, tingginya angka kejahatan di dalam masyarakat pada masa sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, namun juga dilakukan oleh anak-anak di bawah umur, tidak hanya sebatas kenakalan anak, bahkan hingga perbuatan kriminal atau tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak.hal Untuk itu perlunya penanganan dari kepolisian dalam proses tindak pidana tersebut di atas yang menuntut profesionalisme kepolisian dalam mengungkap kasus yang dilakukan oleh tersangka anak, terutama dalam hal pemeriksaan interogasi, di perlukannya teknik dan taktik interogasi terhadap anak. Penulis mencoba melihat teknik dan taktik interogasi terhadap anak ditingkat penyidikan dan kendala yang dihadapi penyidik dalam melakukan interogasi anak pada tingkat penyidikan di Poltabes Padang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan wawancara, dapat dilihat adanya teknik dan taktik yang dilakukan oleh penyidik dalam melakukan teknik dan taktik interogasi terhadap anak dimana dalam melakukan interogasi yang dilakukan oleh penyidik anak yang harus memiliki sifat keibuan dan memberikan pertanyaan dengan halus dan tidak menekan anak. Interogasi di Poltabes Padang dilakukan oleh unit Pelayanaan perempuan dan anak di mana penyidik merupakan polwan yang memiliki jiwa keibuan dan berpenampilan layaknya bukan seorang aparat keamanan guna menhindari rasa takut anak yang di interogasi, penyidikan juga dilakukan dengan menyusun dan merumuskan pertanyaan secara sistematis sehingga tidak membingungkan tersangka anak, sedangkan pertanyaan disampaikan secara baik dan halus dengan rangkaian kata yang mudah dimengerti oleh tersangka anak. Interogasi dilaksanakan dengan suasana bersahabat dan kekeluargaan guna menghindari adanya ketakutan dan tekanan terhadap tersangka anak, dalam melakukan teknik dan taktik interogasi juga ditemui beberapa kendala baik kendala dari persiapan untuk melaksanakan interogasi dan juga dalam pelaksanaan interogasi, seperti kurangnya persiapan, tidak tesedianya nrangan khusus, dan juga ku*mgnya kemampuan penyidik dalam menghadapi keterangan anak yang sulit dimengerti

Actions (login required)

View Item