Repository Universitas Andalas

PENGOLAHAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Bukittinggi)

Melisa, Feby (2008) PENGOLAHAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Bukittinggi). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PENGOLAHAN TEMPAT KEJADIAN PERKARA DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Bukittinggi)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (571Kb) | Preview

Abstract

Penegak hukum yang terdapat di Negara Kesatuan Republik Indonesia salah satunya adalah Polisi. Polisi seb4gai salah satu penyidik mempunyai tugas yang sangat penting yaitu dalam mengungkap suatu tindak pidana pembunuhan. Dalam mengungkap tindak pidana pembruruhan, penyidik juga harus mencari pelakunya dengan menemukan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara atau disebut juga dengan olah TKP. Tempat Kejadian Perkara adalatr tempat suatu perbuatan tindak pidana telah terjadi. Adapun permasalalran-pennasalahannya adalah bagaimana cara pengolahan TKP dalam proses penyidikan tindak pidana pembunuhan di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, kendala yang ditemui penyidik Polresta Bukittinggi dalam mengumpulkan bukti-bukti di TKP pada tindak pidan pembunuhan serta bagaimana upaya mengatasi kendala yang ditemui penyidik Polresta btrkittinggi dalam mengumpulkan bukti-bukti di TKP pada tindak pidana pembunuhan. Tujuannya adalatr untuk mengetahui cara pengolahan TKP dalam proses penyidikan tindak pidana pembunuhan, untuk mengetahui kendala-kendala yang ditemui penyidik Polresta Bukittinggi dalam mengumpulkan bukti-bukti di TKP pada tindak pidana pembunuhan serta untuk mengetahui upaya mengatasi kendala yang ditemui penyidik Polresta Bukittinggi dalam mengumpulkan bukti- bukti di TKP pada tindak pidana pembunuhan. Metode penelitian yang dilalokan adalah yuridis sosiologis yaitu pendekatan penelitian yang melihat dan mengkaji peraturan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan dan menghubungkannya dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam pengolahan TKP penyidik melaksanakan empat tahapan olah TKP yaitu melakukan pengamatan umum (General Obserttation), pembuatan sket, penanganan saksi, korban, dan pelalu, dan penanganan barang bukti. Kendala yang ditemui penyidik adalah TKP telah dimasuki orang lain, lokasi TKP jauh dari jangkauan, keadaan cuaca yang tidak mendukung dan jumlah personel yang terbatas. Upaya mengatasi kendala tersebut adalah dengan mengambil semua sidik jari dan barang bukti di TKP, mencari kendaraan yang bisa menjangkau TKP, menanrbah personel dan waktu penyidikan dan melakukan kerjasama dengan Kepolisian daerah lain dan Tim SAR. Akhirnya diharapkan pihak kepolisian sebagai penegak hukum dapat mengatasi semua kendala yang dapat menghambat penyelesaian kasus tindak pidana pembunuhan dengan cara meningkadcan pengalaman, pengetahuan" kinerja serta profesionalisme dalam menghadapi suatu kasus tindak pidana pembunuhan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 31 May 2011 23:50
Last Modified: 12 Oct 2011 07:45
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14187

Actions (login required)

View Item View Item