URGENSI VISUM ET REPERTUM (VeR) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (studi kasus di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang)

Aprinal, Fery (2008) URGENSI VISUM ET REPERTUM (VeR) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (studi kasus di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (URGENSI VISUM ET REPERTUM (VeR) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (studi kasus di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Padang)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (595Kb) | Preview

Abstract

Korban tindak pidana pembunuharr, ada yang ditemukan telah beberapa hari meninggal dunia sehingga korban sangat susah untuk dikenali karena telah terjadi perubahan pada korban. Korban yang telah lama meninggal dunia susah diketahui kapan korban meninggal dunia. Dalam mengungkap suatu tindak pidana pembunuhan diperlukan alat bukti. Alat bukti tidak hanya saksi atau surat seperti VeR tapi juga keterangan dari para ahli yang berwenang sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. Seorang ahli forensik dapat memberikan keteran gan visum et repertum untuk membantu penyidik mengungkap suatu tindak pidana pembunuhan yang digunakan sebagai salah satu alat bukti yang sah di pengadilan. VeR yang dilakukan dokter forensic dapat menyimpulkan sebab kematian korban selain jenis luka atau kelainan. Jenis kekerasan penyebabilY&, dan saat kematian. Keterangan dari dokter forensic dapat menggngkap kapan korban meninggal dunia dan mengungkap pelaku tindak pidana, maka dari itu trasit VeR p.ttiittg dalam mengungkap suatu kasus pembunuhan dan penerapannya harus sesuai dengan afuran yang berlaku. Adapun yang dibahas yaitu: kekuatan hukum VeR dalam menggngkap suatu tindak pidana pembunuhan, hambatan yang diterima aparat penegak hukum dan dokter forensik dalam melakukan VeR, urgensi pemeriksaan VeR sebagai barang bukti dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan. Sifat penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan masalair sec�ua yuridis sosiologis, dimana pengumpulan data menggunak an 2 sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan sfudi dokumen dan melakukan wawancara semi terstrukfur kemudian dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif yang sebelumya diolah dengan teknik editing dan hasil penelitian di dapatkan:kekuatan hukum atat Uutcti surat sama dengan alat bukti lainnya yang saling berkait dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan namun VeR merupakan pemulaan awal dalam mengungkap tindak piaana pembunhan, hambatan banyak dating dari keluarga korban yang tidak setuju dilalrukannya VeR serta dari tersangka sendiri, dan VeR sangat penting dalam mengungkap tindak pidana karena mengetahui kafan korban meninggal dan sebab korban meninggal supaya mengetahui siapa orang terakhir bersama korban dan dapat melakukan penyidikan untuk menentukan tersaogka pembunuhan.

Actions (login required)

View Item