Repository Universitas Andalas

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS INOKULAN Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) TERHADAP PBRTUMBUHAN SETEK TEH {Camelia sinensis) DI PEMBIBITAN

Hidayat, Ilham (2008) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS INOKULAN Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) TERHADAP PBRTUMBUHAN SETEK TEH {Camelia sinensis) DI PEMBIBITAN. Other thesis, Teknologi Pertanian.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS INOKULAN Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) TERHADAP PBRTUMBUHAN SETEK TEH {Camelia sinensis) DI PEMBIBITAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (586Kb) | Preview

Abstract

Percobaan dengan judul pengaruh pemberian beberapa dosis inokulan Fungi Milroriza Arbuskular (FMA) Multispora terhadap pertumbuhan setek teh (Camelia sinensis) di pembibitan telah dilaksanakan di Nagari Aie Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Percobaan dilakukan dari bulan September sampai Desember 2008. Tujuan percobaan ini adalah mendapatkan dosis FMA terbaik untuk pertumbuhan setek teh di pembibitan tanpa pemberian pupuk dan pestisida kimia manfaat percobaan ini untuk memperoleh bibit teh yang punya daya tahan tinggi serta mudah beradaptasi di lapangan nantinya dan diharapkan dapat menekan penggunaan pupuk buatan tanpa menggunakan pestisida kimia yang dapat mengurangi biaya produksi pada pembibitan teh. Percobaan dirancang secara Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dosis inokulan FMA jenis Multispora ( 0 g, 2,5 g, 5 g, 7 ,5 g, dan 10 g) dan 5 ulangan tanpa pemberian pupuk dan pestisida kimia. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji F dan apabila F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 5% maka dilanjutkan dengan DNMRT pada taraf nyata SYc Parameter pengamatan meliputi tinggi bibit, jumlah helaian daun, panjang daun terpanjang, lebar daun terlebar, jumlah tunas, persentase akar terinfeksi FMA, berat segar bagian atas bibit, berat segar akar, berat kering bagian atas bibit, dan berat kering akar. Hasil percobaan menuqiukkan bahwa penggunaan FMA jenis Multi spora dengan dosis A g, 2,5 g, 5 g, 7,5g, 10 g menunjukan keadaan yang sama dilihat dari tinggi {bit, jumlah helaian daun, panjang daun terpanjang, lebar daun terlebar, jumlah t\rnas, berat segar bagian atas bibit, berat segar akar bibit, berat kering bagian atas bibit, dan berat kering akar bibit akan tetapi dosis 2,5 g per bibit dinilai efektif dari segi agronomi dan ekonomis dilihat dari akar yang terinfeksi FMA, akar yang terinfeksi FMA jauh lebih banyak yang diinokulasi FMA jenis Multi sporo dari yang tidak diinokulasi FMA (0 g FMA Mutti spora). Dengan demikian penggunaan FMA jenis Multi spora tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia dipembibitan teh pada tanah jenis Andisol dapat memberikan pertumbuhan yang relatif sama dengan yang biasa rnenggunakan pupuk dan pestisida kimia terhadap pertumbuhan setek teh umur 4 bulan dipembibitan. Penggunaan inokulan FMA jenis Multi spora cukup dengan dosis 2,5 gper bibit, karena dinilai efektif dari segi agronomi dan ekonomis dalam pembibitan teh pada tanah jenis Andisol.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 06 Jun 2011 23:06
Last Modified: 05 Oct 2011 09:00
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14341

Actions (login required)

View Item View Item