PENGARUH PERENDAMAN DI DALAM LARUTAN HORMON TIROKSIN TERHADAP LAJU PENYERAPAN KUNING TELUR, PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN GABUS (Channa striata Bloch.)

Megahanna, Megahanna (2008) PENGARUH PERENDAMAN DI DALAM LARUTAN HORMON TIROKSIN TERHADAP LAJU PENYERAPAN KUNING TELUR, PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN GABUS (Channa striata Bloch.). Other thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

PDF (PENGARUH PERENDAMAN DI DALAM LARUTAN HORMON TIROKSIN TERHADAP LAJU PENYERAPAN KUNING TELUR, PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN GABUS (Channa striata Bloch.)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (642Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang pengaruh perendaman di dalam larutan hormon tiroksin terhadap laju penyerapan kuning telur, pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan gabus (Channa striata Bloch.) telah dilakukan di Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, dari bulan April sampai Juni 2010. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan hormon tiroksin yang diberikan adalah 0 ppm ; 0,1 ppm ; 0,3 ppm ; 0,5 ppm ; 0,7 ppm. Data pengamatan dianalisa secara sidik ragam, apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman terhadap larva ikan gabus umur sehari dalam larutan hormon tiroksin dengan kadar yang berbeda terhadap laju penyerapan kuning telur, pertumbuhan serta kelangsungan hidupnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman tiroksin secara statistik tidak memberikan pengaruh yang nyata (P > 0,05) terhadap laju penyerapan kuning telur. Laju penyerapan kuning telur yang paling cepat yaitu sebesar 38,16+-0,82 pm (0,7 ppm) dan yang terendah pada perlakuan kontrol (0 ppm) dengan nilai 36,16+-0,82 pm. Perendaman tiroksin memberikan pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap pertambahan panjang tubuh larva ikan gabus pada pengamatan hari pertama dan pengamatan hari keenam. Pertumbuhan yang paling cepat terjadi pada perendaman tiroksin dengan konsentrasi 0,1 ppm (2,83+-0,30 mm) dan yang paling lambat terjadi pada perlakuan kontrol (0 ppm) dengan nilai 2,18+-0,02 mm. Perendaman tiroksin memberikan pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap kelangsungan hidup larva ikan gabus. Nilai kelangsungan hidup larva ikan gabus yang paling tinggi sebesar 86+-2,83% (0,1 ppm) dan yang paling rendah sebesar 8+-1,41% yaitu pada perlakuan 0 ppm (kontrol).

Actions (login required)

View Item