STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS MELON (Cucumis melo L.) DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Yona, Prima (2008) STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS MELON (Cucumis melo L.) DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN. Other thesis, Teknologi Pertanian.

Preview

PDF (STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS MELON (Cucumis melo L.) DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (686Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul "Strategi Pengembangan Agribisnis Melon (Cucumis melo t.) di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan" ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faictor internal dan ekstetnal yang mempengaruhi pengembangan agribisnis melon di Kecamatan Lengayang dan merumuskan beberapa alternatif strategi yang dapat direkomendasikan dalam pengembangan agribisnis ini. Penelitian ini dilakukan di Kecam atan Lengayang selama dua bulan (Maret - April 2010) dengan metode penelitian studi kasus dimana responden yang diambil terdiri dari petani komoditi, pedagang saprodi, pedagang komoditi serta informan kunci. Sampel petani komoditi ditentukan secara sensus, sedangkan sampel pedagang saprodi dan pedagang komoditi ditentukan secara purposive. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitaf yaitu dengan menjelaskan fenomena yang terjadi dengan perhitungan matriks IFE( Internal Faktor Evaluasi) dan EFE (Eksternal TaktorBvalusi) yangkemudian dilargutkan dengan anahsis matriks IE. Dari hasil penelitian, diperoleh beberapa kekuatan seperti, melon yang dihasilkan berkualitas bagus, adanya saling kerja sama dan bertukar informasi tentang teknik budidaya melon antar anggota, ketersediaan lahan yang luas untuk pengemb agan areal tanam usahatani melon. Kelemahan berupa petani tidak melakukan penyemaian benih melon, adanya belum dilakukannya penyuluhan dan pelatihan dalam pengembangan agribisnis melon. Peluang terbesar adalah permintaan melon yang belum terpenuhi serta adanya bantuan Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pesisir Selatan. Ancaman yang dihadapi adalah serangan penyakit embun tepung Qtowdery mildew) yang dapat menurunkan produktivitas melon, saluran tataniaga yang panjang pada pemasaran ke daerah Padang dan Pekanbaru. Dari nilai IFE dan EFE diperoleh posisi pengembangan agribisnis melon pada matriks IE berada pada di sel ke II yaitu tumbuh dan kembangkan (Grow and Build), dengan rekomendasi startegi berupa startegi integrasi dan intensif. Strategi integrasi yang direkomendasikan yaitu: l) Memantapkan dan mengembangkan kelembagaan petani dalam pemasaran, 2) Melakukan pembinaan terhadap petani melon untuk melakukan usaha pembenihan. Strategi intensif yaitu: 1) Melakukan promosi terhadap buah melon Lengayang, 2) Meningkatkan kemampuan petani dalam produksi melon Lengayang. Disarankan bagi pemerintah daerah khususnya UPTD Pertanian Kecamatan Lengayang dapat menerapkan s{Eatcgi yang dirckomendasikan seperti memantapkan dan mengembangkan kelembagaan petani dalam pemasaran. Agar strategi dapat terlaksana, maka pemerintah diharapkan dapat melakukan pembinaan dan pelatihan demi pengembarrgan agribisnis melon. Terutama dalam peningkatan kualitas tenaga penyuluh mengenai budidaya melon agar masalah dalam usahatani dapat diatasi.

Actions (login required)

View Item