Persepsi Mamak Terhadap Kemenakannya yang Menjadi Anak Jalanan di Kota Padang

FIRDAUS, FIRDAUS (2010) Persepsi Mamak Terhadap Kemenakannya yang Menjadi Anak Jalanan di Kota Padang. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Preview

PDF (Persepsi Mamak Terhadap Kemenakannya yang Menjadi Anak Jalanan di Kota Padang) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (555Kb) | Preview

Abstract

Budaya Minangkabau ditandai oleh sistem keluarga matrilineal, yang salah satu cirinya adalah kekuasaan terletak ditangan mamak yang merupakan fungsi laki- laki di Minangkabau. Mamak terhadap kemenakan berfungsi sebagai pembimbing, pemelihara, dan penjaga, sesuai dengan peribahasa 'oanak dipanglcu kemenaknn dibimbing'. Perubahan pola menetap dari mamak-kemenakan akibat dari migrasi yang dilakukan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk keluarga, yaitu menjadi keluarga inti didaerah perkotaan. Fungsi mamak tidak dapat berjalan dengan baik jika mamak tersebut tidak lagi berada di tengah-tengah kaumnya. Berbagai jaminan sosial tradisional yang melekat pada anggotanya dalam keluarga luas dapat menjadi hilang. Peningkatan taraf hidup menyebabkan keluarga miskin perkotaan memilih jalan pintas untuk mendapatkan nafkah dengan cara turun kejalan, dikarenakan faktor pendidikan dari orang tua dan anak, serta faktor lingkungan sosial yang mempengaruhi. Hal ini disebabkan tuntutan ekonomi yang harus ditanggung sendiri oleh orang tua maupun anak jalanan itu sendiri tanpa adanya bantuan dari mamak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi mamak terhadap kemenakannya yang menjadi anak jalanan di Kota Padang dan melihat faklor- faktor yang mempengaruhu persepsi tersebut" Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu data yang diperoleh di lapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif. Dalam pennasalahan ini peneliti melihat dari Teori Interaksionalisme Simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer. Dari hasil penelitian diketahui bahwa aspek kognitif, afektif, behavior dari mamak terhadap anak jalanan rnempengaruhi interpretasinya terhadap kemenakannya yang menjadi anak jalanan sehingga melahirkan persepsi yang berbeda pula terhadap kemenakannya" Perbedaan persepsi mamak terhadap kemenakannya dipengaruhi oleh tingkat interaksi dan faktor tempat tinggalnya terhadap kemenakannya, Faktor yang mempengaruhi persepsi mamak terhadap kemenakannya yang menjadi anak jalanan adalah kurangnya perhatian terhadap kehidupan kemenakannya, pemahaman yang kurang terhadap tanggung jawatr yang melekat kepadanya sebagai mamak, dan tidak mau terlalu mencampuri urusan keluarga inti saudara perempuannya karena beranggap an tanggung jawab sepenuhnya berada ditangan kepala keluarga.

Actions (login required)

View Item