Repository Universitas Andalas

Tindik Bagi Remaja Kota Padang

Mendra, Dani Eldio (2010) Tindik Bagi Remaja Kota Padang. Other thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (Tindik Bagi Remaja Kota Padang) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (600Kb) | Preview

Abstract

Tindik merupakan suatu sub-budaya yang telah lahir sejak lama kira-kira 5000 tahun yang latu, dimana pada waktu itu kaum pria mesir telah melakukan tindik dengan alasan sebagai simbol kejantanan. Sebagai suatu bagian dari sub- budaya tindik hampir dijumpai disetiap masyarakat, namun terdapat banyak perbedaan ditiap-tiap suku bangsa yang ada didunia. Secara tradisional, tindik dapat diartikan sebagai suatu bagian dari seni maupun suatu unsur dari adat istiadat. Namun dalam kenyataan masyarakat moderen, tindik bukan diartikan sebagai suatu yang terbatas pada seni atau adat saja. Banyak bermunculan pemaknaan baru terhadap tindik diantaranya sebagai suatu bentuk pemberontakan, jati diri, kebebasan dan gaya hidup. Sesuai dengan kemajuan zarnan, saat -ini tindik sudah masuk dalam kehidupan remaja kita khususnya remaja di Kota Padang. Remaja kota padang yang berada dalam masa transisi ini sudah banyak yang menggunakan tindik atau body piercing yang "nota bene' dianggap sebagai suatu budaya yang buruk bagi beberapa kalangan. Meskipun ada labeling seperti yang disebut diatas, banyak dari remaja kita yang sudah memakai sub-budaya piercing ini Oleh karena itu yang menjadi pertanyaan penelitian pada penelitian ini adalah apa penyebab remaja Kota Padang Melakukan tindik. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penyebab remaja Kota padang melakukan tindik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan proposive ssmpling. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu data yang diperoleh dilapangan disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih tajam tentang fenomena yang terjadi dan akhirnya dapat memberikan kesimpulan. Untuk melihat permasalahan ini, peneliti berpedoman pada teori Interaksionisme Simbolik dan fenomenologi (Alfred Schutz) tentang motif sejauh teori itu mempunyai hubungan yang signifikan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebelas orang. Dad penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan balrwa ada beberapa alasan remaja melalcukan tindik yang pertama adalah In order to motive: Pengaruh lingkungan pergaulan, tuntutan komunitas dan merupakan kebututran diri. Yang terakhir adalah beiause motive : kurangnya perhatian dalam keluarga dan pelarian dari suatu masalah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 07 Jun 2011 02:45
Last Modified: 07 Jun 2011 02:45
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/14424

Actions (login required)

View Item View Item